Follow Us

Menewaskan 16 Jiwa hingga Membuat Lebih dari 30.000 Warga Dievakuasi, Benarkah Banjir Jakarta 2020 adalah yang Terparah?

Ervananto Ekadilla - Sabtu, 04 Januari 2020 | 08:00
Menewaskan 16 Jiwa hingga Membuat Lebih dari 30.000 Warga Dievakuasi, Benarkah Banjir Jakarta 2020 adalah yang Terparah?
Kompas.com

Suar.ID - Berbagai tempat di lima wilayah kota Jakarta terendam banjir sejak Rabu (1/1/2020).

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan bahwa banjir Jakarta dan sekitarnya disebabkan oleh curah hujan ekstrem.

Berdasarkan hasil pantauan BMKG di Landasan Udara TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, curah hujan mencapai 377 milimeter.

Sementara itu dari hasil pengukuran di Taman Mini, Jakarta Timur, curah hujan tercatat 335 milimeter.

Baca Juga: Detik-detik Menegangkan Seorang Anak Selamatkan Orangtuanya dari Banjir, Adiknya Dengar Sang Ayah Minta Tolong Sementara Sang Ibu Tak Selamat

Angka ini merupakan yang tertinggi dalam hal curah hujan yang menerpa Jakarta, semenjak rekor sebelumnya pada 2007 dengan catatan 340 milimeter per hari.

Akibat banjir ini, tercatat 31.323 warga yang berasal dari 158 kelurahan, mengungsi karena rumahnya terendam banjir.

Banjir tak hanya merendam permukiman warga, tetapi juga jalan-jalan protokol Jakarta.

Sejumlah transportasi umum mulai dari transjakarta, KRL, hingga penerbangan di bandara Halim Perdanakusuma juga terpaksa dibatalkan akibat rendaman banjir.

Baca Juga: Sambil Pajang Foto Perhiasan, Mayangsari Ungkap Keprihatinannya untuk Para Korban Banjir: Merasakan Kesedihan yang Mendalam

Banjir ini juga menyebabkan pemadaman listrik oleh PLN.

PLN Distribusi Jakarta Raya memadamkan listrik di 724 wilayah Jakarta yang mengalami banjir.

Source : Kompas.com

Editor : Ervananto Ekadilla

Baca Lainnya

Latest