Tuduhan tersebut diutarakan oleh akun Twitter @WahabisLokal pada 18 Desember 2019 lalu.
Akun tersebut curiga jika perusahaan milik Susi, PT. ASI Pudjiastuti Marine Product, ikut mengimpor benih lobster ke luar negeri.
Baca Juga: Mitos Sekitar Patung Buddha di Candi Borobudur, Percayakah Anda?
"Ngeles.. Budidaya untuk nelayan, kelangsungan lobster.
"Gombal coy... Duwiiit.
"Ingat! KKP Rugi terus lho ya. Trus yg untung siapa hayo," cuit akun @WahabisLokal.
Dalam cuitannya, akun @WahabisLokal juga melampirkan data keikutsertaan perusahaan Susi sebagai salah satu eksportir produk perikanan di Indonesia.
Namun, cuitan @WahabisLokal itupun juga menimbulkan pro dan kontra dari berbagai pihak.
Akun @PartaiSocmed menjadi yang menentang anggapan akun @WahabisLokal.
Pasalnya, menurut @PartaiSocmed, PT ASI Pudjiastuti Marine Product sudah berhenti ekspor lobster sejak 15 tahun lalu.