Dikutip dari Tribunnews, EA gantung diri di rumah kos miliknya di Tambakaji Kecamatan Ngaliyan, Semarang, Rabu (25/12/2019).
Diketahui kedua orangtua EA menentang hubungan cintanya dengan sang janda.
Terutama sang ayah korban.
"Saya memang tidak merestui, sebab wanita yang mau dia seriusi itu janda anak lima dan sudah memiliki cucu," ungkap ayah korban, Koiron kepada Tribun Jateng, Rabu (25/12/2019) malam.
Dia melanjutkan malam sebelum kejadian gantung diri, Erwin sempat meminta tolong ibunya untuk menyampaikan kembali maksud korban.
Yaitu ingin menikahi wanita pilihannya, yang berasal dari Desa Sumberejo Kaliwungu, Kendal.
"Saya bilang, kalau mau hidup bersama wanita itu ikut saja dia. Jangan di sini. Tapi kalau memilih saran orang tua silahkan saja tetap di sini," katanya.
Penolakan Koiron bukan tanpa alasan.
Dia membeberkan usia anaknya dengan wanita itu terpaut sangat jauh, bahkan lebih tua dibandingkan ibunya.