Banyak dari mereka memiliki anak, yang semuanya memanggil Lai Xiaomin sebagai ayahnya.
Anehnya, meski 100 gundiknya tinggal di satu lokasi yang sama, semuanya hidup dengan bahagia dan sangat harmonis.
Pada 21 Desember 2019, kantor Berita Xinhua melaporkan bahwa Lai Xiaomin mengembangkan proyek real estate di Kota Zhuhai, Provinsi Guangdong, kemudian menyerahkan 100 rumah kepada kekasihnya.
Lai Xiaomin sendiri sebelumnya adalah seorang mantan direktur China Huarong Asset Management, perusahaan manajemen aset keuangan terbesar di China.
Namun nahas, kreditnya macet.
Sejak April 2018 ia diselidiki atas pelanggaran disiplin serius terkait penggelapan, dan korupsi besar-besaran.
Pada 17 April 2018, Lai Xiaoming diskors dari komite pemeriksaan disiplin.
Kemudian agen investigasi pergi ke rumahnya untuk melakukan pemeriksaan.
Siapa sangka mereka justru menemukan fakta mencengangkan, di mana uang 270 juta Yuan (Rp 536 miliar) ditemukan dalam bentuk tunai di rumahnya.