Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Mengejutkan, Pembalap yang Pernah Berjaya dengan Ducati dan Suzuki Ini Terbukti Menggunakan Doping! Karier Balapnya di MotoGP Terancam Berakhir

Ervananto Ekadilla - Kamis, 19 Desember 2019 | 07:30
Mengejutkan, Pembalap yang Pernah Berjaya dengan Ducati dan Suzuki Ini Terbukti Menggunakan Doping! Karier Balapnya di MotoGP Terancam Berakhir
Fast Bikes Mag

Suar.ID -Pembalap tim Aprilia MotoGP, Andrea Iannone, resmi diskors sementara atas tes positif penggunaan obat-obatan terlarang.

FIM mengumumkan bahwa Iannone dinyatakan positif memakai steroid anabolik yang dites saat MotoGP Malaysia, 3 November 2019 lalu.

Sementara ini, Iannone akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut lagi.

FIM menyatakan Iannone tidak diperbolehkan ikut dalam ajang balap motor apapun, sampai pengumuman selanjutnya diberikan.

Baca Juga: Sudah bukan Valentino Rossi lagi, Sosok Inilah yang Marc Marquez Anggap sebagai Pesaing Beratnya di MotoGP Musim 2020!

Melansir dari MotoGP.com, berikut rilis yang diberikan FIM soal kasus Iannone pada Selasa, 17 Desember 2019.

"Federasi Motor Dunia (FIM) menyatakan pembalap GP Italia Andrea Iannone ditahan sementara sesuai artikel 7.9.1 dari kode Anti-doping FIM 2019," tulis FIM dalam rilis resminya.

"Keputusan ini dibuat untuk menahan sementara Andrea Iannone sesuai laporan yang diterima oleh laboratorium terakreditasi Agensi Anti-doping Dunia (WADA) di Kreischa, b. Dresden, Jerman, dengan indikasi pemakaian zat yang dilarang dengan substansi yang tidak disebutkan sesuai dengan 1.1.a) Zat Streroid Androgenik Eksogen Anabolik yang masuk dalam daftar terlarang di 2019, dalam sampel urin yang diambil pada tes yang dilakukan FIM di Sepang, Malaysia, 3 November 2019," lanjutnya.

"Andrea Iannone punya hak untuk meminta dan mengikuti analisis dengan sampel B (sampel lainnya)," sambungnya.

"Andrea Iannone sementara ditahan mulai 17 Desember 2019. Dia tidak bisa ikut dalam kompetisi motor apapun sampai pengumuman selanjutnya. Sesuai dengan artikel 7.9.3.2 CAD, Iannone dapat meminta penangguhan sementara," imbuhnya.

"Di bawah kode Anti-doping dunia dan kode Anti-doping FIM, FIM masih belum bisa memberikan informasi tambahan lain saat ini," tuntasnya.

Baca Juga: Memiliki Total 15 Gelar Juara Dunia, Legenda MotoGP Valentino Rossi dan Legenda F1 Lewis Hamilton Bertukar Tunggangan! Namun Terdapat Peristiwa Mengejutkan saat Sesi sedang Berlangsung

Fast Bikes Mag

Obat steroid yang dipakai Iannone seperti hormon testosteron yang bisa membuat otot semakin kuat dan memperkuat keperkasaan organ lelaki.

Zat tersebut memperkuat sel darah merah, membuat transportasi oksigen dalam darah semakin lancar atau banyak orang menyebutnya doping.

Penahanan ini akan jadi hal serius bagi karir Iannone di MotoGP 2020.

Hal serupa pernah diberikan ke Anthony West, mantan pembalap Moto2, pada 2012 lalu.

Source :MotoGP.com

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x