Follow Us

Bagaikan Menelan Pil Pahit, Ari Askhara Terpaksa Menjadi Pengangguran setelah Dewan Komisaris Mengeluarkan Surat Pencopotan

Adrie P. Saputra - Selasa, 17 Desember 2019 | 08:30
Ari Askhara
Tribun Jakarta

Ari Askhara

Suar.ID - PT. Garuda Indonesia kehilangan salah satu direksinya.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mencopot jabatan Dirut Garuda, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara karena kasus penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton.

Penyelundupan yang dilakukan oleh Ari Askhara terbongkar setelah adanya pengecekan di pesawat milik PT Garuda Indonesia (Persero) Airbus A330-900 Neo, yang terparkir di hanggar PT Garuda Maintenance Facility (GMF), pada pertengahan November lalu.

Atas tindakan yang dilakukan oleh Ari, negara mengalami kerugian hingga miliaran rupiah.

Baca Juga: Mengaku Berteman Dekat dengan Ari Askhara, Mantan Calon Wakil Presiden: Dia Orang Baik, Berubah Karena Lingkungan Kerja

Seperti diberitakan Kompas.com sebelumnya, Menkeu Sri Mulyani Indrawati memaparkan bahwa motor Harley Davidson tipe Shovelhead 1972 tersebut seharga Rp 800 juta.

Sedangkan sepeda Brompton diperkirakan seharga Rp 50 juta hingga Rp 60 juta per unit.

"Dengan demikian, total kerugian negara potensinya adalah Rp 532 juta hingga Rp 1,5 miliar," ujar Sri Mulyani.

Ari Askhara resmi dicopot oleh Menteri BUMN, Erick Thohir pada 5 Desember 2019 lalu.

Baca Juga: Belangnya Kebongkar Semua, Begini Aksi Puteri yang Diduga Gundik Ari Askhara saat Pamer Tas Mahal: Bisa Dicek di Plaza Indonesia Berapa Harganya

Meski dicopot dari jabatannya sebagai Dirut Garuda, Ari Askhara ternyata masih menjabat di enam anak dan cucu perusahan Garuda Indonesia.

Melansir dari laman Tribunnews.com, Ari Askhara memegang jabatan sebagai Komisaris Utama PT GMF AeroAsia Tbk (anak usaha), Komisaris Utama PT Citilink Indonesia (anak usaha).

Source : Kompas.com, Tribunnews.com, grid.id

Editor : Adrie P. Saputra

Baca Lainnya

Latest