Suar.ID -Baru-baru ini, beredar video wanita cantik asal Mojokerto yang mandi di atas motor dan menghebohkan dunia maya.
Wanita cantik tersebut membawa gayung dan ember di atas jok motor.
Seorang wanita menjadi pengemudi motor, sementara wanita lainnya duduk di belakangnya sambil keramas.
Setelah polisi mengamankan kedua wanita tersebut, terungkap siapa mereka dan alasan mereka mandi di atas motor.
Baca Juga: Tak Pernah Keramas Selama 40 Tahun, Pria ini Anggap Rambutnya adalah Berkah dari Tuhan
Kedua wanita itu adalah Icha Caroline dan Ajeng Amelia yang merupakan kakak beradik warga Perumahan di Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto.
Icha Caroline mengenakan kaos warna putih dan bertuliskan Levis, sedangkan adiknyaAjeng Amelia yang memakai baju lengan panjang warna hitam.
Melansir dari Surya.co.id, mereka memenuhi panggilan pihak Kepolisian di Kantor Satlantas Polres Mojokerto, Jumat sore (13/12/2019).
Keduanya meminta maaf dalam video berdurasi 39 detik yang dibuat usai diperiksa oleh anggota Satlantas Polres Mojokerto.
Wanita Icha Caroline mengatakan ia bersama adiknya Ajeng Amelia meminta maaf karena perbuatannya yang mandi sembari naik motor itu sehingga videonya viral di media sosial.
"Kami berdua ingin meminta maaf karena perbuatan saya mandi di atas motor yang lagi viral saya ingin minta maaf," ujarnya wanita penyanyi dangdut itu.
Ia menjelaskan bersama adiknya mengakui kesalahannya telah melanggar peraturan lalu lintas saat melakukan Challenge mandi di atas motor.
"Kami minta maaf karena di sini saya melanggar peraturan lalu lintas tidak menggunakan helm lalu tidak mengenakan pakaian yang aman," ungkapnya.
Ditambahkannya, permintaan maaf itu ditujukan pada masyarakat dan pihak Kepolisian Polres Mojokerto.
Ia berharap supaya masyarakat di Mojokerto tidak meniru hal yang salah tersebut.
"Di sini saya ingin klarifikasi kalau saya tidak akan mengulangi perbuatan tersebut dan saya ingin minta maaf, terimakasih," tutupnya.
Seorang Pria Tidak Pernah Keramas selama 40 Tahun
Beberapa orang memilih mencuci rambutnya setiap hari, yang lain, dua atau tiga hari sekali.
Tergantung kondisi rambutnya, seseorang akan memutuskan keramas bila dirasa sudah kotor.
Tapi bagi kita, mungkin tidak terbayang rasanya tidak keramas berpuluh-puluh tahun.
Hal tersebut yang dilakukan pria India bernama (Sakal Dev Tuddu (63). Ia tidak mencuci rambutnya sudah selama 40 tahun.
MelansirMetro.co.uk(17/7/2019), Sakal mengatakan tidak mencuci rambut gimbalnya sepanjang 6 kaki (1,8 m) selama 40 tahun terakhir karena berkah dari Tuhan.
Sakal menggulung rambutnya di atas kepalanya seperti sorban setelah ia mengklaim diri menjadi jatta - gimbal - yang katanya berkah ilahi.
Tetangganya di distrik Munger di negara bagian Bihar, India, memanggilnya Mahatma Ji sebagai tanda penghormatan.
Sakal berujar bahwa Tuhan mengatakan kepadanya untuk tidak memotong rambut, minum-minuman alkohol, serta merokok sebagai bentuk pengabdian.
Baca Juga:Dulu Cuma Penonton Bayaran, 3 Orang Ini Kini Sukses Menjadi Artis!
Sementara untuk menjaga kebersihan rambutnya, Sakal mengikatnya dengan kain putih kapan pun ia pergi.
Jika tidak, rambut gimbalnya akan menyentuh tanah.
Sakal juga dikenal sebagai tabib.
Ia menyiapkan perawatan buatan sendiri untuk pasangan yang tidak memiliki anak - dan orang-orang datang dari jauh untuk bertemu dia untuk mengambil foto dirinya.
Sakal Dev telah bekerja untuk departemen kehutanan selama 31 tahun dan tinggal bersama istrinya, Rupiya Devi, serta tiga putra, tiga putri dan tujuh cucu.
Ia mengatakan istrinya tidak bermasalah dengan rambutnya yang sulit diatur.
Sebagai informasi, rekor rambut gimbal terpanjang di dunia dipegang oleh wanita Florida, Asha Mandela, yang panjang rambutnya mencapai 110 kaki (34m) pada 2018 ketika ia berusia 55 tahun.
Sementara sejarah mencatat, ada Raja Viking abad ke-9 Harald I bersumpah untuk tidak memotong atau menyisir rambutnya sampai ia menaklukkan seluruh Norwegia, mendapatkan julukan 'Shaggy Harald.'
Harald, putra Halfdan si Hitam dan ayah Erik Bloodaxe, akhirnya memenangkan seluruh kerajaan dan dikenal sebagai 'Harald Finehair.'