Namun hal ini tergantung dari perhitungan ganjil genap suara tokek ini sendiri.
Dilansir dari berbagai sumber, dalam Primbon Jawa jika jumlah suara tokek ganjil, maka memiliki arti buruk.
- Dipercaya tempat tersebut terdapat mahkluk halus yang menempatinya.
- Arti lain yaitu hal ini merupakan sebuah pertanda datangnya hal buruk bagi yang mendengarkan.
Sedangkan kalau berjumlah genap, maka malah sebuah pertanda baik.
- Akan ada hal baik terjadi di tempat itu.
- Bagi yang mendengarkan akan terjadi sesuatu yang baik pada Anda.
Mitos suara tokek di Bali
Bagi orang Bali mitos suara tokek ini memiliki arti yang sedikit berbeda dari mitos yang ada di Jawa.
Kalau suara tokek ini ganjil maka artinya malah pertanda baik.
Sedangkan kalau suara tokek ini genap, maka artinya malah buruk.
Berikut ini beberapa arti lengkapnya:
- Berbunyi 1 kali, Sida Karya artinya sukses dalam pekerjaan.
- Berbunyi 2 kali, Nemu Asih artinya saling mengasihi.
- Berbunyi 3 kali,Suwung Kepanggihartinya menemui kesepian.
- Berbunyi 4 kali,Menemuredut artinya saling mendapatkan kesusahan.
- Berbunyi 5 kali,Sangging Suka artinya mendapatkan kebahagiaan.
- Berbunyi 6 kali,Sengkala Geringartinya malapetaka.
- Berbunyi 7 kali, NemuAyu artinya mendapatkan kebaikan.
- Berbunyi 8 kali,Ala Geringartinya mendapatkan keburukan.
- Berbunyi 9 kali,Sengsara Bara artinya sengsara yang tidak berkesudahan.
- Berbunyi 10 kali,Wiryaguna artinya menjadi sangat berguna.
- Berbunyi 11 kali, Kirang Sekaya artinya kekurangan harta.
- Berbunyi 12 kali,Meweh Kepanggihartinya bertemu kesusahan.
- Berbunyi13 kali,Laba Bhukti artinya mendapatkan keuntungan.
- Berbunyi 14 kali,Setata Uyutartinya selalu ribut.
- Berbunyi 15 kali,Ala Dahat artinya buruk sekali.