Follow Us

Seorang Pria Curhat Memilih Jomblo karena Uangnya Tidak Cukup saat Punya Pacar, Uang Rp 1 Juta Bisa Habis dalam Sehari!

Adrie P. Saputra - Kamis, 12 Desember 2019 | 14:30
Ilustrasi
Kolase World of Buzz

Ilustrasi

Suar.ID - Bagi pria yang mempunyai pacar, sudah hal umum bahwa dia akan menyiapkan uang lebih untuk mengajak jalan-jalan atau makan pacarnya.

Tidak semua wanita mau bergantian atau membayar sendiri-sendiri, jadi pria harus punya modal agar statusnya (punya pacar) tetap terjaga.

Namun ada seorang pria yang baru-baru ini curhat bahwa dia memilih status jomblo karena tidak kuat mentraktir sang pacar.

Pria tersebut memposting di Facebook UTAR Confessions pada Jumat (6/12/2019).

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Kamis 28 November 2019: Tips Buat Cancer yang Lagi PDKT dan Virgo yang Masih Jomblo

Pengakuannya yang mengejutkan telah mendapatkan sorotan dari banyak netizen.

Pria tersebut mengatakan bahwa sejak dia punya pacar, dia menghabiskan setidaknya 100 ringgit (Rp 337 ribu) untuk makan bersama pacarnya.

Dalam satu hari, ada 3 kali makan, jadi jumlah harian yang dia butuhkan adalah sekitar 300 ringgit (Rp 1 juta).

Dalam sekitar 2 minggu, yaitu 14 hari, ia harus menghabiskan 4.200 ringgit (Rp 14 juta) hanya untuk makan dengan pacarnya!

Baca Juga: Gara-gara Terlalu Lama Jomblo, Pria Ini Mengalami Masalah Penglihatan yang Parah hingga Nyaris Buta, Begini Kisahnya...

Begitu banyak uang untuk dihabiskan hanya untuk makanan.

Ternyata gajinya sekitar Rp 14 juta sebulan, jadi itu artinya uang tersebut hanya bisa menopang kehidupannya selama 2 minggu saja.

Di akhir postingan, dia bertanya-tanya apakah hanya orang yang berpenghasilan 10 ribu ringgit per bulan (Rp 33 juta) yang memenuhi syarat untuk punya pacar.

Namun netizen sangat terkejut dan hampir tidak percaya karena bagaimana mungkin setiap makan bisa menghabiskan sekitar Rp 300 ribuan untuk dua orang.

Banyak yang bertanya-tanya di manakah mereka makan dan apa saja yang mereka makan setiap harinya?

Ada juga yang mengatakan bahwa jika gaji sebulan Rp 33 juta pun, dia tidak akan rela menghabiskan uang sebanyak itu hanya untuk makan dengan pacar.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Sabtu 16 November 2019: Hari Keberuntungan Sagitarius dan Libra yang Masih Jomblo

Diputus Pacar karena Ngajak Jajan di Warung Pinggir Jalan

Ilustrasi warung pinggir jalan.
id.openrice.com

Ilustrasi warung pinggir jalan.

Seorang netizen bernama David berbagi cerita yang mengejutkan tentang mantan pacarnya yang awalnya dia kira menerimanya apa adanya.

Kisahnya dia bagikan di Good Times (05/12/2018), terlepas dari benar tidaknya informasi yang dia bagikan, diharapkan kisahnya ini bisa menginspirasi kita semua.

Dalam ceritanya, David menceritakan bagaimana mantan kekasihnya menjadi lebih materialistis ketika hubungan pacaran mereka semakin lama dijalani.

Puncak ketidak nyamanannya adalah pacarnya menolak makan di warung pinggir jalan, padahal kenyataannya mereka sering melakukannya selama masih berpacaran dan itu hal biasa.

Baca Juga: Bikin para Jomblo Panas Dingin! Bocah 14 Tahun Ini Menikahi Wanita Cantik yang Berusia 21 Tahun

David kemudian mengingat saat-saat sebelum ia pertama kali bertemu dengan mantan pacarnya.

"Awalnya itu sangat sederhana," katanya.

"Aku memang sangat sederhana dan tampak tidak memerlukan uang. Tapi aku melakukan apapun yang membuatnya bahagia dengan cara yang sederhana," kata David.

Karena penampilannya yang biasa-biasa saja itu, orang-orang di sekitarnya tidak pernah tahu dia berasal dari keluarga kaya.

Baca Juga: Kembali Viral, Pernikahan Bocah 14 Tahun dengan Seorang Gadis 20 Tahun, Netizen: Jiwa Jombloku Meronta-ronta!

David sebenarnya berasal dari keluarga kaya, hanya saja ia merasa tidak perlu untuk memamerkan apa yang dia miliki.

David mengungkapkan bahwa dia tidak pernah khawatir tentang biaya hidupnya, tetapi menekankan bahwa dia menikmati hidup dengan cari nafkah sendiri, meskipun itu hanya pekerjaan biasa.

David tidak pernah membiarkan pacarnya tahu latar belakang keluarga aslinya di awal hubungan mereka ketika keduanya menjalani kehidupan yang sederhana.

Mereka biasanya makan di warung pinggir jalan, menonton televisi di rumah dan kadang-kadang, pergi menonton film di bioskop sesekali.

Baru beberapa bulan kemudian, mantan pacarnya mulai berubah dan berdebat dengannya.

"Mengapa pria lain memberi pacar mereka smartphone mahal, Clutch Bag dan pakaian bermerek, dan mengapa kamu hanya mengajakku makan di warung pinggir jalan dan membelikan barang-barang di pasar malam?" kata pacarnya.

Akhirnya, mereka mulai berdebat dan gadis itu memutuskan untuk putus.

Patah hati, David meminta untuk makan satu kali saja bersamanya sebagai permintaan terakhir.

Baca Juga: Gelisah saat Jomblo? Bisa Jadi Kamu Menderita Anuptaphobia, Beginilah Gejalanya

Ilustrasi mobil BMW
GT

Ilustrasi mobil BMW

"Kamu mau mengajakku di warung pinggir jalan lagi? Apa enaknya itu?!" katanya.

David berjanji untuk membawanya makan di tempat terbaik sehingga gadis itu setuju meskipun dia enggan pada awalnya.

Ketika hari itu tiba, David datang menjemputnya dengan mobil BMW!

Pacarnya terkejut melihatnya, dia menjadi berkecil hati karena sebelumnya telah memutuskan hubungan.

David tenyata menjemput dan membawa pergi ke rumahnya dan bermaksud mengajak makan di sana.

Itu adalah rumah besar dan para pelayan berbaris untuk menyambutnya ketika mereka berjalan ke ruang makan di mana makanan lezat terhampar di meja makan besar.

Orangtuanya kebetulan ada di rumah.

Ketika dia memperkenalkannya kepada orangtuanya, dia berkata, "Ayah, ibu, ini adalah teman terbaikku."

Wajah pacarnya masih tersenyum, meskipun dia mendengar kata "teman".

Mereka menikmati makanan mereka bersama untuk yang terakhir kalinya dan dia bisa melihat bahwa mantan pacarnya merasa menyesal telah memilih untuk mengakhiri hubungan mereka.

Setelah makan, David membawa pulang mantan pacarnya itu.

Ketika dia turun dari mobilnya, mantan pacarnya berkata, "Maaf, aku tidak tahu..."

David menjawab, "Tidak masalah. Aku tidak bisa memberimu kehidupan yang kamu inginkan."

David mengakhiri ceritanya dan mengatakan bahwa cinta itu tidak bisa dinilai dengan hanya didasarkan pada materi saja.

Bila kita selalu melihat ke atas, pasti selalu ada orang yang lebih baik fisiknya dan lebih kaya, tetapi tidak pernah sebanding dengan cinta yang tulus dari hati. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)

Source : Facebook, worldofbuzz.com, Good Times

Editor : Adrie P. Saputra

Baca Lainnya

Latest