"Contoh teman-teman kami yang tidak tahu tentang persoalan catering, itu ditunjuk ke catering menjadi Vice President (VP) di Associate Customer Service (ACS)," ujar Zaenal.
Menurut Zaenal kebijakan Ari Askhara kerap tidak sesuai.
Ia memisalkan, apa yang diucapkan Ari, itu sudah menjadi aturan.
"Kebijakan itulah yang tidak sesuai dengan peraturan, artinya apa yang diucapkan itu menjadi peraturan, apa yang disebutkan itu menjadi aturan," tutur Zaenal.
Bahkan Zaenal mencontohkan langsung yang terjadi saat ada sharing session internal perusahaan.
"Contohnya pada saat sharing session, teman kami yang usianya sudah 36 tahun kemudian dia meminta kepada pak Ari untuk dilanjutkan menjadi 46 tahun, itu pada hari itu juga jadi 46 tahun," ucap Zaenal.
Ketua Umum IKAGI Zaenal Muttaqin (kedua kiri) mengadakan konferensi pers menanggapi pencopotan Ari Askhara di Jakarta.
Zaenal menegaskan gaya memimpin Ari Askhara bisa dibandingkan seperti kerajaan.
"Artinya kan orang-orang seperti ini memimpin gaya-gaya kerajaan, negara, atau perusahaan publik?"
"Itu dari awal sesuatu yang aneh bagi kami," pungkas Zaenal.
Tidak hanya kebijakan aneh saja yang kerapkali diterima, menurut Zaenal ia merasa hak awak kabin untuk berorganisasi diabaikan.
"Kemudian kami juga merasa diabaikannya hak berserikat dan hak berorganisasi kami, sejak 2019 saat kepemimpinan beliau," ujarnya.