Suar.ID - Selebriti tanah air, Ashanty didiagnosa mengidap penyakit autoimun pada bulan Oktober lalu yang membuatnya harus minum berbagai obat.
Ashanty mengaku merasa lelah karena proses perawatannya yang mengharuskan dirinya disuntik terus menerus.
Setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit, Ashanty kini diperbolehkan pulang ke rumahnya.
Istri musisi Anang Hermansyah, Ashanty mendadak lemas, sakit perut hingga mual dan ingin muntah ketika sedang packing untuk pergi ke Malang, Surabaya, dan Singapura.
Melihat sang istri lemas, Anang Hermansyah justru memarahinya.
Anang menyalahkan Ashanty yang tetap nekat makan cilok meski telah dilarang.
Menurut Anang, Ashanty belum benar-benar pulih dari penyakit yang dideritanya, yakni autoimun.
Mengingat penyakit yang dideritanya, Ashanty tidak boleh makan sembarangan.
"Kamu belum benar-benar sembuh, kamu tu masih rentan," ungkap Anang dilansir kanal YouTube The Hermansyah A6, Kamis (5/12/2019).
Dalam video yang diunggah kanal YouTube keluarga Anang, terlihat Ashanty memanggil ART-nya untuk membelikan cilok.
“Kia, sini, beliin cilok yang biasa nangkring di situ,” ucap Ashanty.
Rupanya Anang mendengar permintaan Ashanty tersebut, lantas memarahi sang istri.
Anang dan Ashanty pun sempat bersitegang.
Ashanty bahkan marah pada sang suami.
Baca Juga: Mitos Dilarang Duduk di Depan Pintu, Benarkah Bikin Seret Rejeki?
“Jangan semua enggak boleh ya, aku juga bisa marah lho,” ucap Ashanty.
Ashanty pun tetap nekat membeli cilok dan memakannya.
“Bahagia dunia akhirat,” katanya saat memakan cilok.
Tak lama, Anang memergoki Ashanty dan ia pun menghentikan aktivitasnya.
“Besok kan mau pergi, kalau kamu kenapa-kenapa kita yang pusing,” kata Anang memarahi Ashanty.
Setelah dimarahi Anang, Ashanty melanjutkan packingnya.
Ditengah-tengah packing, Ashanty meraung kesakitan.
"Aduh kok mual ya, pengen muntah, aku pusing tiba-tiba perutku enggak enak," keluh Ashanty.
Anang lantas menyalahkan Ashanty.
"Sudah dibilangin jangan makan cilok, ya sudah besok enggak jadi ke Malang," imbuh Anang Hermansyah ketus.
Merasa kesakitan, Ashanty pun tiduran di sofa.
Azriel, Arsy, dan Arsya menghampiri Ashanty yang masih kesakitan.
Sementara Anang kembali menyalahkan Ashanty, dan akan membatalkan rencana ke Malang.
"Sudah dikasih tau tadi bisa kumat, sekarang bikin orang susah," ucap Anang.
Sementara itu, Ashanty masih mengelak bahwa sakitnya karena makan cilok.
Menurutnya ia drop lagi karena darah rendah.
"Ini bukan karena cilok, aku kayaknya darah rendah, darah rendahku lagi kumat, bukan karena cilok, baru makan cilok satu biji masak begini," ungkap Ashanty.
Perubahan Penampilan Ashanty setelah Divonis Autoimun
Istri Anang Hermansyah, Ashanty kini penampilannya berubah.
Pasca-divonis menderita penyakit autoimun, tubuh Ashanty menjadi lebih kurus dan tatapan matanya terlihat lebih sendu.
Pada beberapa foto yang diunggah Anang melalui akun resmi Instagramnya, Ashanty tak mampu menyembunyikan perubahan pada raut wajahnya.
Bukan hanya dari raut wajah, Ashanty juga terlihat lebih kurus dari sebelumnya.
Menurut pantauan Tribunnews.com, potret terbaru Ashanty terlihat lebih kurus dari sebelumnya.
Penyanyi berusia 35 tahun ini mengaku sedang menjalani program diet.
Namun, tak bisa dipungkiri penurunan berat badannya juga diakibatkan penyakit autoimun.
Tak hanya perubahan pada bentuk tubuh dan tatapan mata, dikutip dari kanal YouTube Tribunnews Bogor, Minggu (1/12/2019), perubahan gaya rambut Ashanty pun menjadi sorotan.
Setelah keluar dari rumah sakit, Ashanty memamerkan gaya rambutnya yang kini memakai poni.
Ashanty mengungkapkan, ia sengaja berponi mengikuti anaknya, Aurel, agar terlihat lebih muda.
Penampilan barunya bergaya rambut berponi menuai banyak komentar warganet.
Sebagaian besar warganet mengatakan penampilan baru Ashanty membuatnya terlihat lebih muda.
Termasuk dari presenter Dona Agnesia yang memberikan komentar bahwa Ashanty mirip anak baru gede (ABG). (Rica Agustina)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ashanty Drop Lagi setelah Makan Cilok, Anang Marah hingga akan Membatalkan Rencana Bepergian