Karena itulah muncul sebuah gerakan untuk menyelamatkan nenek Sumarsih ini.
Sumarsih pun akhirnya dibawa ke Griya Palang Merah Indonesia (PMI) Peduli, Mojosongo, Solo.
Keputusan untuk menyelamatkan nenek Sumarsih ini merupakan inisiatif dari warga Bonorejo.
Hal ini tercetus usai perbincangan di Wedangan Dodo, Nusukan, Solo pada pukul 08.00 WIB.
"Saya pergi ke Wedangan Dodo pukul 08.00 WIB, berbicara soal membawaSumarsihke sana, kemudian mereka sepakat membawa kesana," ujar Candy
Candy mengatakan kalau sejumlah warga menanyai Sumarsih terlebih dahulu sebelum pembicaraan di wedangan tersebut.
"Teman-teman sudah tanya dulu ke ibunya.
Ternyata mau, mereka sepakat teman saya, saya minta foto ibunya.
"Foto dikirimkan pak Martono, kemudian saya ceritakan kronologinya," ungkap Candy.
"Tim datang ke lokasi sebelum pukul 10.00 WIB.