Follow Us

Mantan Calon Presiden yang Sekarang Jadi Menteri Ini Sebut Indonesia Terlena dengan Impor Alutsista, bahkan Bilang Begini

Moh. Habib Asyhad - Selasa, 03 Desember 2019 | 16:15
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) membalas hormat Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri) usai acara serah terima jabatan di gedung Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (24/10/2019). Prabowo Subianto menjabat sebagai Menteri Pertahanan dalam kabinet Indonesia Maju periode 2019-20
M RISYAL HIDAYAT/ANTARAFOTO

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) membalas hormat Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri) usai acara serah terima jabatan di gedung Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (24/10/2019). Prabowo Subianto menjabat sebagai Menteri Pertahanan dalam kabinet Indonesia Maju periode 2019-20

Suar.ID - Soal alat utama sistem pertahanan (alutsista), Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengeluarkan pernyataan tegas.

Menurutnya, Indonesia terlalu terlena dengan impor.

Hal itu juga berlaku untuk Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam).

Baca Juga: Beginilah Kisah KKB Timor Timur yang sempat Lawan Pasukan Prabowo, Rupanya Sosok Inilah yang Jadi Tujuan Tentara Indonesia Kala Itu

Hal itu disampaikan Prabowo dalam keterangan tertulis saat membuka pameran industri Alpalhankam dalam negeri di Gedung Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (3/12/2019).

"Alpalhankam sebagai hal yang tidak dapat ditawar-tawar lagi. Selama ini Indonesia mengandalkan impor dari luar, yang membuat terlena dan tanpa disadari hanya menjadi pasar produk asing," kata Prabowo.

Karenanya, Prabowo meminta pengadaan Alpalhankam harus memprioritaskan produk dalam negeri.

Ia mengatakan, pengadaan Alpalhankam luar negeri hanya boleh dilakukan apabila industri dalam negeri belum mampu memproduksi.

Baca Juga: Berbeda dengan Ayahnya yang Terkenal Sebagai Sosok Jenderal Gagah Berani, Sifat Asli Putra Prabowo Dibongkar Penyanyi Wanita Ini

Hal itupun harus disertai pengimbangan dan transfer teknologi yang diberikan kepada BUMN dan swasta dalam negeri secara adil.

Mantan Komandan Jenderal Kopassus itu juga meminta TNI dan jajarannya menjadi pelopor dalam penggunaan produk dalam negeri.

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya

Latest