Semula pihak Nella menganggap konten postingan yang dibuat sejak sejak Selasa (5/11/2019) silam itu sebagai isapan jempol belaka.
Dia cenderung memaknai hal tersebut sebagai kritikan semata, seiring melejitnya popularitas karir dibidang tarik suara yagn sedang digelutinya
“Awalnya managemen Nella, menganggap biasa, kalau pohon makin tinggi maka angin semakin kencang. Jadi ini awalnya tidak direaksi, kayak udah dibiarin aja, karena kan capek menanggapinya,” katanya saat dihubungi TribunJatim.com (Grup Tribunnews.com), Kamis (28/11/2019).
Namun belakangan, lanjut Ander Sumiwi, ternyata akun tersebut justru makin meresahkan kliennya karena begitu gencar memproduki konten FB yang menyudutkan sosok Nella.
Bahkan tak seditkit ada beberapa postingan bernada mengolok pribadi Nella dengan idiom negative bahkan berbau susila.
“Tapi belakangan kok pemberitaan-pemberitaan itu kok menyudutkan Nella dan terus terang merugikan,” terangnya.
Secara terpaksa, ungkap Ander Sumiwi, pihak kliennya menempuh jalur hukum untuk menghentikan beredarnya postingan negatif terhadap sosok Nella.
Lalu mengklarifikasi bahwa semua konten yang diproduksi akun tersebut tidak benar.
Termasuk meringkus sosok pelaku atau aktor utama dibalik kasus tersebut.
“Akhirnya pihak managemen merasa perlu mengambil langkah hukum. Karena kalau tidak mengambil langkah hukum, dikira ini benar (inforamsi akun itu),” tuturnya.