"Mereka datang sejak jam 10 pagi, beruntun bawa pesanan sampai sore."
"Saya kira lagi mangkal, karena nunggu berjam-jam. Akhirnya balik lagi bawa pesanannya," kata Ida.
Hingga saat ini postingan yang diunggah Ida di akun Facebooknya dibagikan oleh warganet 5.600 kali.
Diselidiki Polisi
Order fiktif tersebut saat ini tengah diselidiki oleh Polsek Ciruas.
Kendati belum ada laporan dari para korban, pihak kepolisian sudah mengecek langsung ke lokasi di Bumi Ciruas Permai.
"Belum ada laporan, saya datangi ke lokasi yang dipakai alamat fiktif."
"Dari sana kita gali informasi, termasuk penghuni rumah sudah diklarifikasi," kata Kapolsek Ciruas Kompol Sukirno.
Dia mengatakan, sebelum ada laporan dari pihak korban, dalam hal ini, pengemudi ojol, pihaknya melakukan pengumpulan bahan-bahan keterangan terkait peristiwa ini.
Jika ada temuan, kemungkinan perkaranya akan ditangani oleh Polres Serang atau Polda Banten."
"Dugaan-dugaan kita kembangkan ke penyelidikan, perkara selanjutnya mungkin ditangani polres karena cenderung ke UU ITE," kata dia. (Acep Nazmudin/Kompas.com)