Kebetulan, si nenek adalah pemenang penghargaan binaragawan.
Dia berlatih di pusat kebugaran lokal setiap harinya.
Willie mengisahkan dia menggunakan berbagai barang yang ada di rumahnya sebagai senjata.
Di antaranya adalah meja.
"Saya mengambil meja itu dan memukulinya. Tahu tidak? Meja itu patah," kenang Willie.
Dia lalu memakai kaki meja dari besi untuk menyerang.
Sempat melompat ke arah si penjahat beberapa kali, Willie mengambil sampo anak, dan menyiramkan isinya ketika si penjahat bangun.
Tak berhenti sampai di sana, Willie mengambil sapu dan memukulinya hingga akhirnya, si penjahat ingin pergi.
Meski Willie mengaku dia bisa mengangkat beban hingga 109 kilogram saat deadlift, dia merasa kesulitan menyeret penyusup itu.
"Dia ingin keluar dari rumah karena babak belur, maka saya membantunya. Tapi dia berat. Saya tak sanggup," ujarnya.
Di saat itulah, polisi datang merespons laporannya.