Follow Us

Sempat Disebut Hoaks oleh Menpora Malaysia, Begini Duduk Perkara Pengeroyokan Suporter Indonesia di Negeri Jiran

Moh. Habib Asyhad - Minggu, 24 November 2019 | 05:00
suasana pengeroyokan suporter Malaysia terhadap suporter Indonesia.
twitter/yusuf_dumdum

suasana pengeroyokan suporter Malaysia terhadap suporter Indonesia.

Usai Syed Saddiq menyebut pengeroyokan tersebut adalah hoaks, Yovan Loveindo Restu, suporter Indonesia yang menjadi korban dalam kejadian tersebut membantahnya.

Ia menuntut agar Menpora Malaysia menarik ucapannya.

"Jujur setelah mendengar pernyataan Menpora Malaysia, saya sedih dan kasihan karena sekelas menteri bisa mengeluarkan statement seperti itu," kata Yovan di awal video klarifikasi yang diunggah di akun instagram pribadinya seperti dilansir Kompas.com (Sabtu (23/11/2019).

Dalam video tersebut, Yovan menunjukkan luka di wajah dan memastikan video tersebut memang dirinya.

"Saya ingin mengklarifikasi bahwa yang ada di video itu adalah benar. Tidak hoax sama sekali. Ini adalah buktinya (menunjuk luka di wajah). Ini adalah bukti kebiadaban suporter Malaysia malam itu," ujar Yovan.

Kronologi

Spartacs, suporter semen Padang dilansir dari pemberitaan Kompas.com (23/11/2019) memberikan penjelasan kronologi yang terjadi.

Ia menceritakan, kejadian bermula ketika suporter Indonesia ingin pulang ke penginapan masing-masing.

Usai memesan taksi online, mereka curiga karena mobil tak kunjung datang meski di aplikasi Google Maps sudah terlihat dekat. Saat taksi online datang, para suporter dicegat untuk dibawa ke suatu tempat.

Suporter Indonesia yang melawan, langsung dikeroyok seperti yang terlihat dalam video.

Oknum suporter Malaysia terlihat melakukan pemukulan membabi buta, dan korban terus dipukuli meski sudah tersungkur ke tanah.

Dalam video juga terlhat aksi provokasi pendukung Malaysia saat pertandingan tengah berlangsung.

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest