Suar.ID - Seorang wanita muda harus merelakan sebagian besar tengkoraknya dilepas setelah dia terlibat dalam insiden tabrak lari.
Steph Blake, dari Totton, Hampshire, Inggris, mengalami koma selama 19 hari dan menderita pembengkakan otak, memaksa dokter harus melepas sebagian besar dari bagian atas tengkoraknya.
Luka-lukanya juga menyebabkan dia tidak dapat menerima tawaran pekerjaan untuk menjadi anggota awak kabin maskapai EasyJet.
Wanita berusia 22 tahun itu telah merilis gambar X-ray dan membagikan kisahnya kepada Road Safety Week - acara nasional yang bertujuan meningkatkan kesadaran publik tentang peraturan lalu lintas.
Steph menghidupkan kembali konsekuensi besar dari pengemudi yang tidak berhati-hati dalam berkendara.
Dia berkata, "Setahun terakhir ini adalah waktu yang paling sulit dalam hidup saya dan insiden itu telah mempengaruhi saya dalam banyak hal."
"Saya sangat sedih bahwa saya tidak dapat mengambil pekerjaan di kru kabin sebuah maskapai dan sulit untuk tidak memikirkan bagaimana keadaan saya bisa berubah drastis."
"Namun, saya harus ingat bahwa saya beruntung masih hidup."
"Saya bertekad untuk melihat ke masa depan dan bergerak maju dengan hidup saya."