Wartawan yang kesurupan itu pun mulai berbicara sesuatu, sementara beberapa rekan wartawan lain memeganginya.
Bu Risma yang masih kaget pun mengambilkan segelas air untuk diberikan kepada wartawan yang terlihat masih dirasuki sesuatu itu.
Rupanya Bu Risma mengetahu ucapan wartawan yang kesurupan itu.
"Dia tadi ngomong ha na ca ra ka (aksara Jawa), tapi bukan ini (ucapan wartawan sudah bukan aksara Jawa lagi)," kata Bu Risma terpotong karena ucapan wartawan tersebut semakin tak jelas.
Bu Risma yang sedari tadi duduk pun terlihat berdiri dan menghampiri sambil membacakan doa-doa.
"Heh, ayo bisikono (bisikin). Nggak boleh gitu," kata Bu Risma yang semakin panik.
Bu Risma meminta wartawan lain untuk membisikan doa kepada korban kesurupan itu.
"Ayo bisiki, Al-Fatihah," ucap Bu Risma lagi.
Wartawan yang kesurupan itu masih mengerang dan mengucapkan kata-kata tak jelas.