Sesekali ia tertawa lepas saat peserta lomba melucu di atas panggung.
"Sudah tujuh tahun di sini dan tujuh tahun juga jadi juri kegiatan seperti ini, senang saja, lucu-lucuan saja gitu," ucap Anggie kepada TribunJakarta.com di Lapas Klas IIA Jakarta, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (10/11/2018).
Meski mengaku rindu keluarga, Anggie merasa senang karena di dalam penjara ia dapat banyak belajar dari warga binaan lainnya.
"Dulu kita mikir kalau kita susah, ternyata di sini banyak yang lebih susah dari kita. Di sini saya bisa bertemu orang-orang langka yang benar-benar punya kesabaran luar biasa," ujar dia.
Untuk mengobati rasa rindu dengan keluarga, terutama anaknya, Anggie aktif dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan di Lapas Perempuan Klas IIA Jakarta ini.
"Saya kan sedang dibina, jadi ikut saja. Misalnya, kalau lagi bikin pot, saya bantu melukis untuk menghias potnya, kalau pelatihan merajut, ya ikut saja, pokoknya ikut semuanya," kata dia.
Bahkan, Anggie turut aktif menjadi pengajar bagi warga binaan lainnya. Tak hanya di bidang seni, ia juga membuka kelas Bahasa Inggris bagi rekannya.
"Dulu pernah diminta Bu Kalapas untuk buka les Bahasa Inggris, kalau sekarang yang rutin itu les menyanyi dan fashion show," katanya.
Anggie divonis 10 tahun penjara setelah terbukti menerima suap pembangunan wisma atlet Sea Games 2011 lalu.
Baca Juga: Pernah Melihat Hantu? Rupanya Seperti Inilah Penjelasan Ilmiah Mengenai Makhluk Halus Tersebut
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Aaliyah Massaid Jenguk Sang Ibu Tiri di Penjara, Penampilan Angelina Sondakh Disorot, Cantik Banget