Namun, tindakannya itu malah ia bongkar sendiri karena benda berbahaya yang digunakannya justru terpental ke arahnya dan mengenai tangannya sendiri setelah meletus.
Ia pun meminta tolong kepada warga untuk diantar ke rumah sakit.
"Untung kemudian meminta tolong kepada warga untuk diantar ke rumah sakit. Warga yang dimintai tolong itu adalah polisi yang berpakaian preman. Dia mungkin tidak tahu kalau yang mengantarnya polisi," kata Kapolsek Kademangan Kompol Toyib Subur.
Tangan pelaku pun hancur dan harus dirawat secara intensif di rumah sakit.
Sumiarsih sendiri mengaku kejadian teror dari mantan suaminya yang seperti itu bukan hanya sekali terjadi.
Dia pun memastikan jika pelaku adalah mantan suaminya setelah ditunjukkan foto Untung.
Wanita itu menduga jika sang suami tak terima dengan perceraian yang terjadi diantara mereka.
"Mungkin dia tidak terima perceraian sehingga meneror pakai mercon. Dulu pernah terjadi juga. Kami sudah cerai, dia minta kembali rujuk. Saya enggak mau," katanya.
Polisi yang saat itu mendapat informasi, langsung mendatangi lokasi. Polisi menemukan motor Honda Vario warna putih bernopol N 5386 SR yang tertinggal.