Dia menilai wacana penunjukan mantan gubernur DKI Jakarta itu menuai kontroversi.
"Dari awal ketika Ahok datang memenuhi panggilan Erick Thohir (Menteri BUMN, red) yang kemungkinan Ahok dijadikan salah satu pimpinan di BUMN, ada indikasi menjadi pimpinan Pertamina, langsung saya angkat bicara pasti akan menuai kecaman dan akan terjadi kegaduhan," kata dia.
Berstatus sebagai mantan narapidana dan memiliki perilaku buruk, kata dia, Ahok tidak layak menempati posisi sebagai pimpinan di BUMN, khususnya di Pertamina.
"Tidak boleh dipimpin oleh orang sembarangan, apalagi Ahok dengan perangai buruk bisa menggangu etos kerja dan masih banyak kasus yang diduga terlibat korupsi di berbagai bidang."
"Nah, ini yang menjadi ganjalan berat untuk Ahok memimpin di BUMN," tambahnya.
4. Rizal Ramli
Meski banyak yang mendukung Ahok di BUMN, namun tak sedikit juga pihak yang meragukan Ahok.
Mantan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli menganggap terpilihnya Ahok hanya akan menambah kontroversi dan masalah baru.
Ia menilai Ahok merupakan orang yang bermasalah.
"Masalah Indonesia ini sudah banyak. Ahok orang bermasalah yang hanya akan menimbulkan kontroversi yang tidak perlu," ujar Rizal yang dikutip dari Tribunnews.com (18/11/2019).
Rizal mengaku keberatan karena ia menilai Ahok memiliki rekam jejak yang mencoreng namanya.
Tak lain kasus yang dimaksud adalah dugaan kasus korupsi pembelian lahan untuk Rumah Sakit Sumber Waras.