Pesawat pun ditarik menggunakan mobil push back dari ujung landasan bandara menuju pelataran pesawat.
General Manager Lion Air Grup, Kupang, Rinus Zebua memastikan bahwa pilot dalam keadaan sadar dan tidak pingsan saat mendarat.
"Dari pesawat landing hingga saat ini, pilot dalam keadaan sadar," ujar Rinus kepada Kompas.com, Minggu (17/11/2019).
Pilot itu kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Siloam.
Sementara itu, General Manager Bandara El Tari Kupang Barata Singgih Riwahono mengatakan, Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) segera menyelidiki penyebab pingsannya pilot pesawat Batik Air tersebut.
Ia menjelaskan, insiden itu langsung ditindaklanjuti oleh tim gabungan Angkasa Pura I Bandara El Tari dan dokter dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
"Penyebab tidak sadarkan diri pilot masih belum dapat dipastikan karena menunggu pemeriksaan lebih lanjut oleh Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Pesawat Mendarat Darurat di Kupang karena Pilot Sakit, Pusing Berat, hingga Dikomando Kopilot", .
Editor : Rachmawati