“Ya, mau bagaimana ya, kondisi sudah seperti begini, jadi kita cari tempat yang terbaik saja,” katanya sambil malu-malu.
Bilik Asrama
Arman berharap pemerintah dapat mencari solusi agar kebutuhan seksual para pengungsi dapat terpenuhi.
Baginya, pemerintah sebaiknya membangun "bilik asmara" di lokasi-lokasi pengungsian, sehingga para pengungsi tidak menjadi resah.
“Menurut saya begitu, harus ada tempat khusus yang layak bagi yang sudah berkeluarga di lokasi pengungsian,” ujarnya.
Hal yang sama juga diutarakan oleh pengungsi lainnya, Yuni.
Menurutnya, untuk memenuhi kebutuhan seksual para pengungsi, pemerintah perlu menyediakan tempat yang layak di lokasi-lokasi pengungsian.
Menurut Yuni, dengan membangun bilik asmara bagi para pengungsi di lokasi pengungsian, maka hal itu akan meminimalisasi tingkat stres para pengungsi yang sudah lebih dari sebulan tinggal di tenda-tenda darurat.
“Pemerintah harus memikirkan hal itu, harus ada tempat yang layak, ya untuk urusan itu,” ujarnya.