Sang istri rupanya meninggal tiga bulan yang lalu karena sakit, sehingga membuat sang ayah harus bisa mengurus anaknya sendiri.
Sang ayah terpaksa mengasuh anaknya sembil bekerja di tempat tambal ban tersebut.
Hanya bermodalkan selembar kain, sang ayah kerap menggendong anaknya di belakang agar putri kecilnya ini bisa tertidur dengan tenang.
Menurut akun ini bapak tukang tambal ban ini bekerja di Jl. Kh. Abdullah Bin Nuh, Rancagoong, Cianjur atau disekitaran TW Hotel.
Postingan ini pun menuai berbagi komentar dari netizen.
"Respect pak beliau lebih milih kerja keras daripada meminta² ...aq yakin kelak anak bapak akan memuliakan bapak dan berhasil jadi orang sukses," komen akun @evipuspitasari1405.
"Ngebayangin aja udah sedih. Gimana ngerasain. Yang sabar ya nak, pak. Dunia hanya sementara," tulis akun @joppyafrian.
"Nahh ini yg pantas dibantu bukan yg penipu," lanjut akun @adeesofiyan.
"Kasihan sekali semoga diberi ketabahan dan rezekinya lancar ya pak," kata akun @comcom_cahaya.