Oresuki Episode 7: Akhirnya Episode Kolam Renang pun Tiba! Namun Konflik Baru Muncul Menghampiri Joro

Ervananto Ekadilla - Jumat, 15 November 2019 | 05:30

Suar.ID - Sebelumnya di episode ke-6, terjadi perdebatan sengit antara Cosmos dan Asunaro.

Perdebatan sengit tersebut muncul karena Cosmos menuding Asunaro telah dengan sengaja mencemarkan nama baik Joro dengan mempublikasikan koran sekolah yang memperlihatkan dirinya memiliki hubungan dekat dengan 3 wanita.

Asunaro yang tak terima dengan tudingan Cosmos tersebut pun berusaha membela dirinya.

Namun, Cosmos yang memiliki beberapa bukti kuat, berhasil membuat Asunaro mengakui perbuatannya.

Sementara dalam bagian kedua dari episode ke-6, Pergelaran Dansa di Festival Bunga telah dimulai.

Joro berdansa bersama 3 wanita; giliran pertama adalah Himawari, giliran kedua adalah Cosmos, sementara di giliran ketiga adalah Pansy dengan sosok aslinya.

Nah, episode ke-6 kemarin merupakan akhir dari arc ke-2 dari Oresuki.

Bagaimanakah kelanjutan Oresuki di arc ke-3 ini?

Mari kita langsung masuk saja ke episode 7.

Jalan cerita episode 7

Episode ke-7 ini berjudul "Aku menemukan sisi yang tak disangka"

Nah di awal episode ini kita diperkenalkan oleh Ibu dari Joro yang bernama Keiki Katsuragi.

Rupanya meskipun hari Senin, Sekolah mereka diliburkan berhubung Festival Bunga diadakan pada hari Sabtu dan Minggu.

Namun ketika sedang berada di ruang keluarganya, Joro kaget bukan kepalang karena dia melihat sosok Pansy di rumahnya!

Pansy pun mebeberkan bahwa rupanya ia punya hubungan yang akrab dengan ibu dari Joro ketika Pansy tidak sengaja bertemu dengan sang ibu ketika sedang asyik menguntit Joro.

Pansy pun rupanya memiliki tiket masuk ke kolam renang, dan ibunya menganjurkan Joro untuk menemani Pansy berhubung sekolah mereka sedang hari libur.

Joro pun menyanggupi permintaan tersebut.

Rupanya ketika sampai di kolam, mereka berdua turut mengundang Sun-Chan, Himawari dan Cosmos.

Ketika Joro kalah dalam permainan 'batu, gunting, kertas', ia pun terpaksa untuk membelikan makanan bagi teman-temannya.

Sambil mengantri makanan, rupanya sosok yang mengantri di depannya adalah salah satu gadis yang melabrak Joro.

Gadis tersebut pun merasa tidak enak karena pernah melabrak Joro atas tudingan yang tidak benar, ia pun secara 'tidak langsung' mengungkapkan penyesalan dan permintaan maafnya.

Joro pun segera berbaikan dengan gadis tersebut.

Gadis tersebut pun langsung meminta preferensi Joro mengenai ciri-ciri gadis yang ia sukai.

Setelah Joro mengungkapkan ciri-ciri gadis impiannya, ia pun penasaran mengapa pertanyaan seperti itu dilontarkan.

Namun karena gadis tersebut memiliki archetype 'Tsundere', ia pun enggan mengungkapkan alasannya.

Setelah membeli makanan bagi teman-temannya, Joro pun berbincang bersama teman-temannya.

Dalam perbincangan tersebut Pansy, Cosmos dan Himawari mengusulkan untuk mengadakan sebuah kompetisi, siapa yang paling dapat membuat Joro senang akan dinobatkan sebagai pemenangnya.

Nah, pemenang dari kompetisi tersebut juga dapat memerintahkan Joro sesuka hatinya.

Joro pun sempat komplain akan hal tersebut, namun para temannya tidak ada yang menanggapi.

Giliran pertama jatuh kepada Himawari yang mengajak Joro bermain Water Slider bersama.

Namun nahas bagi Joro, ketika telah keluar dari slider, ia malah kehilangan celananya yang tersangkut di kepala Himawari!

Untung saja Sun-Chan yang peka akan situasi 'mendesak' bagi Joro tersebut, langsung menyelamatkannya dari pandangan publik.

Giliran kedua adalah Cosmos yang mengajak Joro untuk menaiki pelampung berbentuk lumba-lumba bersama.

Namun Cosmos yang salah menginterpretasi omongan Joro, malah langsung masuk ke 'dunia khayalannya' sendiri.

Joro pun memerintahkannya untuk, "Buruan naik ke sini! (pelampung lumba-lumba)", karena ia ingin segera menyelesaikan semua 'tantangan' ini.

Namun 'buruan' yang dimaksud Joro berbeda dengan yang ada di pemikiran Cosmos.

Ia pun memukul punggung Joro dengan keras yang membuat lumba-lumba tersebut berjalan maju, sementara Cosmos masih berada dalam khayalannya sendiri.

Bahkan Joro sampai dibully oleh anak-anak karena ia hanya sendirian menaiki lumba-lumba tersebut.

Namun, sekali lagi Sun-Chan menyelamatkan harga diri Joro dengan melompat menuju lumba-lumba untuk menemani Joro.

Pada giliran ketiga, Joro diajak oleh Pansy untuk berendam bersama di kolam indoor.

Sambil berendam, Pansy menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Joro karena telah membuat ia memiliki banyak teman seperti sekarang.

Joro juga berusaha mengungkapkan rasa terima kasihnya terhadap Pansy yang telah membantu untuk mengembalikan hubungan bersama teman-temannya yang sempat mengalami konflik beberapa waktu yang lalu.

Namun Pansy menimpali hal tersebut dengan menggoda Joro sambil mengungkapkan hasil penguntitannya kepada Joro.

Salah satunya adalah laci rahasia dimana ia menyimpan majalah dewasanya.

Geregetan karena salah satu 'rahasia besarnya' terungkap, Joro pun terdiam tanpa kata.

Namun sekali lagi Sun-Chan datang dan menghalangi Pansy untuk membully Joro lebih jauh.

Ketika sudah akan pulang dari kolam renang, saatnya tiba bagi Joro untuk mengungkapkan siapa yang dapat membuat dirinya merasakan kesenangan paling besar.

Bukan Himawari, Cosmos maupun Pansy, rupanya pilihan Joro jatuh terhadap Sun-Chan yang telah menyelamatkan harga dirinya berkali-kali!

Ketika kembali ke sekolah keesokan harinya, para gadis yang melabrak Joro kini minta maaf setelah mendapat kabar dari seorang teman bahwa dia bukan sosok lelaki seperti yang mereka kira sebelumnya.

Namun tiba-tiba ada sosok yang duduk di sebelah kiri Joro.

Joro mengingat bahwa sosok yang seharusnya duduk disitu adalah Sasanqua.

Iya benar, sosok tersebut memang Sasanqua, namun tampilannya jauh berbeda daripada yang sebelumnya.

Tampilannya kini telah menyerupai sosok impian dari Joro!