Dengan serpihan kertas kecil di tangan, dia kemudian dengan kejammemasukkan setiap potongan kertas kecil itu ke mata sang gadis, mendorongnyahingga ke bawah kelopak matanya.
Pada tanggal 28 September 2019, ibu gadis kecil itu mulai memperhatikan bahwa ada banyak selembar kertas yang terperangkap di mata putrinya.
Setelah menanyai putrinya, dia menyadari bahwa gadis kecil itu terus-menerus diganggu oleh teman-teman sekelasnya.
Sang ibu kemudianmembawanya ke rumah sakit di Zhengzhou dan Beijing.
Semua dokter kaget, mengatakan bahwa mereka tidak pernah menemukan kasus seperti itu.
Doktertelah mengambil lebih dari selusin kertas kecil dari mata gadis itu.
Prosedur itu hampir menjadi kejadian sehari-hari yang gadis itu terpaksa alami.
Yang lebih buruk adalah bahwa dokter mengatakan mereka tidak tahu berapa banyak kertas yang masih tersisa di mata gadis itu, dan mengatakan bahwa penglihatannya telah sangat berkurang.
Belum diketahui apakah pandangan gadis itu akan semakin memburuk dari waktu ke waktu.
Anehnya, kepala sekolah di sekolah gadis kecil itu malah mengatakan, "Mereka hanyalah anak-anak yang baru berusia 7 atau 8 tahun.'