Ia awalnya mengira hanya tikus dan dibiarkan begitu saja.
Tapi siapa sangka suara gaduh itu ternyata berasal dari biawak yang beranak pinak di plafon rumah.
"Jadi ternyata selama saya sendirian di dalam rumah itu suara-suara yang ada di atas plafon itu adalah BIAWAK, kemudian semakin keras semakin ramai itu si biawak punya anak juga sama seperti saya.
ketika saya siap-siap untuk pindah si keluarga biawak juga ikut keluar dari plafon. Luar biasa memang kehidupan di Yonif 305," kenang Annisa.
Annisa Pohan menunjukkan atap depan rumahnya yang jebol
Tinggal di rumah sederhana dengan kehdiupan yan berbanding terbalik dari dunia artis yang serba glamor, rumah itu menyimpan banyak kenangan bagi Annisa.
Rumah tersebut menjadi saksi bisu awal dirinya menjadi seornag istri parjurit.
"Banyak sekali kenangan yg kami miliki disini, karena disinilah pertama kali saya belajar menjadi seorang istri prajurit dengan segala suka dan dukanya, termasuk ditinggal tugas oleh suami selama satu tahun dan harus tinggal di rumah tersebut sendirian karena belum memiliki Almira.", tulis Annisa lagi.