Suar.ID - Ini berita terpopuler Suar.ID Sabtu (9/11):
Baru Seminggu Jadi Rektor Termuda, Sosok Ini Sudah Bikin Kebijakan Menggemparkan, Mahasiswa Dijamin Senang Bukan Kepalang
Pada 2 November lalu, Risa Santoso dikukuhkan sebagai rektor di Institut Teknologi dan Bisnis ASIA Malang.
Pengukuhan tersebut membuat wanita 27 tahun itu menjadi rektor termuda dalam sejarah.
Nah, baru seminggu jadi rektor, Risa sudah bikin terobosan yang mengejutkan.
Menjadi rektor di usia 27 tahun menjadi tantangan sendiri bagi Risa Santoso.
Sebagai rektor termuda di Indonesia, Risa Santoso dituntut untuk membutikan kualitasnya dalam mengelola lembaga pendidikan tinggi.
Risa Santoso bahkan sudah menyiapkan langkah supaya lembaga pendidikan yang dipimpinnya bisa menjawab tantangan zaman yang sudah memasuki era industri 4.0.
Ini adalah sebuah era di mana terjadi perubahan secara terus-menerus akibat kemajuan teknologi.
Link and match antara perguruan tinggi dan industri menjadi langkah konkret yang akan dilakukan Risa untuk Institut Teknologi dan Bisnis ASIA Malang yang sedang dipimpinnya.
Menurutnya, kerja sama antara perguruan tinggi dan industri harus terus ditingkatkan.
Hal ini yang menjadi target Risa Santoso dalam memimpin Institut Teknologi dan Bisnis ASIA Malang.
“Jumlah mahasiswa akan datang dengan sendirinya kalau kualitasnya bagus.
Tapi yang terpenting menurut saya adalah dengan kerja sama, dengan program-program yang dibuat dan itu mungkin lebih nyata,” katanya.
Risa bahkan memperbolehkan mahasiswanya untuk lulus tanpa skripsi.
Menurutnya, syarat kelulusan perguruan tinggi juga bisa dilakukan dengan proposal project bagi mahasiswa yang ingin berkarier di dunia kerja.
“Mungkin salah satu yang ingin saya terapkan (dari Harvard University) adalah untuk tugas akhirnya, gimana caranya supaya kita ini lebih membantu mahasiswa untuk siap di dunia kerja.
Jadi mereka ini bisa memilih, apakah mau skripsi atau mau bekerja di luar dan membuat project akhir,” katanya.
Namun, untuk mahasiswa yang ingin melanjutkan ke jenjang magister dan ingin menjadi akademisi, tugas akhirnya tetap skripsi.
“Kalau mereka ingin lanjut S2, mau jadi akademisi, dosen tentunya tetap harus bikin skripsi,” ungkapnya.
Mendadak viral, berikut enam fakta Risa Santoso, rektor termuda di Indonesia dengan sederet prestasinya.
1. Lulusan Dua Universitas Ternama
Dituturkan dalam salah satu wawancara Risa Santoso kepada SURYAMALANG.COM, ia membenarkan jika dirinya lulus dari universitas luar negeri.
Risa Santoso menuntaskan jenjang S1 nya di University of California dengan mengambil jurusan ekonomi.
Tak berhenti belajar, Risa Santoso lantas melanjutkan studinya di Harvard University melalui beasiswa LPDP.
Dalam jenjang S2 nya, Risa Santoso mengambil jurusan pendidikan.
Semasa hidup di Amerika, Risa Santoso juga pernah mengajar di salah satu sekolah di dekat kampusnya.
2. Jadi Staf Kepresidenan selama 3 Tahun
Setelah menuntaskan pendidikannya di Amerika, Risa Santoso lantas kembali ke tanah air dan bekerja sebagai staff kepresidenan.
Dituturkan Risa Santoso, ia bekerja sebagai staff kepresidenan pada tahun 2015 hingga 2017.
Ia berada di Deputi Isu-isu Strategis Ekonomi di bawah pimpinan Luhut Panjaitan.
Risa pun menceritakan awal mula dirinya bekerja sebagai staff kepresidenan yang diawali dengan kedatangan Luhut Panjaitan ke kampusnya, Harvard.
3. Direktur di Institut Teknologi dan Bisnis (ITB)
Sebelum dipilih menjadi rektor ITB Asia Malang, Risa Santoso rupanya menjabat sebagai Badan Penjamin Mutu dan Direktur Pengembangan di kampus tersebut.
"Saya awal tahu bahwa nama saya masuk dalam daftar rektor itu kalau nggak salah awal bulan lalu. Kalau alasan pastinya memilih saya bisa ditanyakan ke pihak yayasan. Tapi sebelum ini saya sempat duduk di Badan Penjamin Mutu dan Direktur Pengembangan." kata Risa.
Sementara itu, Ketua Yayasan Wahana Edukasi Cendekia, Yoyok Hari Subagiono SE MM menuturkan alasannya memilih Risa karena latar belakang Pendidikan dan pengalaman kerja Risa yang bagus.
4. 3 Langkah Strategis Risa Santoso
Untuk mewujudkan itu semua, Risa mempunyai 3 langkah strategis yang akan ia lakukan yaitu yang pertama memperbaiki pondasi Institut ASIA Malang, menjalin kerjasama dengan industri, serta kerjasama Internasional.
Saat ini Risa mengakui telah menyiapkan kerjasama untuk membuat sebuah program dengan luar negeri, namun program tersebut masih dalam proses penelitian.
Menjadi rektor termuda di Indonesia dan akan memimpin orang-orang yang lebih senior darinya, Risa mempunyai kiat khusus tentang bagaimana cara ia memimpin seniornya.
“Itu harus dilihat bagaimana cara kita berkomunikasi dengan mereka yang pasti menyamakan tujuan karena mau nggak mau semuanya pasti mau yang terbaik untuk institusi,” terang Risa.
Risa sendiri berharap bahwa di bawah kepemimpinannya ini, Alumni Institut ASIA Malang nanti dapat menjadi generasi yang PASTI, yang dimaksud PASTI adalah Professional, Active, Smart, Tangguh dan Innovative.
5. Tanggapan Jadi Viral
Karena prestasinya yang berhasil menjadi Rektor termuda, Risa SAntoso lantas mendapat sorotan media.
Warganet pun turut menyoroti prestasi yang berhasil ia raih di usia mudanya hingga membuat namanya viral.
Ketika ditanya tanggapannya, Risa Santoso mengaku capek.
Kendati demikian, ini merupakan tantangan bari baginya untuk bekerja lebih baik lagi.
6. Support dari Keluarga
Prestasi Risa SAntoso inipun disambut baik oleh keluarga dan juga rekan-rekan kerjanya.
Risa mengatakan banyak dosen-dosen yang mendukung dirinya.
"Untuk saat ini support keluarga bagus sih jadi mereka mendukung. Yang saya kaget itu banyak dosen-dosen yang mendukung jauh lebih banyak dari yang saya pikirkan." jelas Risa.
Kepergok Mencuri Konten Youtuber Luar Negeri dan Bikin Malu Satu Indonesia, Terbongkar Rupanya Kanal YouTube Calon Sarjana Punya Penghasilan Rp3 Miliar dalam Sebulan, Bandingkan dengan Pemilik Video yang Ia Jiplak
Netizen di Twitter baru-baru ini ramai membahas dengan hashtag Calon Sarjana.
Sampai dengan berita ini ditulis Channel Youtube Calon Sarjana memiliki lebih dari 12 juta subscriber.
Nah, namun kabar tidak sedap muncul dari akun Youtube yang memiliki belasan juta subscriber ini.
Ternyata channel Youtube ini ketahuan mencuri konten video dari Youtuber Luar Negeri!
Baca Juga: Kakek Youtuber yang Terkenal karena Memasak Makanan Besar dan Kedermawanannya yang Luar Biasa telah Meninggal Dunia
Dalam satu videonya, akun Youtube Calon Sarjana ditonton ratusan ribu bahkan sampai belasan juta.
Namun, beberapa konten dari Youtube Calon Sarjana ternyata mencuri dari konten Youtuber luar negeri.
Melansir dari Tribun Jogja, Beberapa netizen bahkan menemukan kesamaan foto dan beberapa isi konten Youtube Calon Sarjana.
Awal mulanya akun Youtube yang menggunakan Twitter bernama @JTonYouTube menceritakan thumbnail foto di Youtubenya telah dicuri.
Baca Juga: Kecilnya Hidup Susah Makan Nasi-Orek Setiap Hari bahkan Pernah Jaga Warnet untuk Sambung Hidup, Mantan Youtuber Ini Ternyata Punya Ayah yang Tajir Melintir
Akun bernama JT menulis di Twitter tentang akun berjumlah 12,4 juta subscriber mencuri thumbnail video Youtubenya.
Akun tersebut juga membandingkan perbedaan unggahan video antar video asli dan video yang mencuri kontennya.
Di Channel Youtube JT, sebuah video telah diunggah 2 minggu lalu dan ditonton 1,7 juta kali.
Sementara akun Calon Sarjana mengunggah konten yang sama 6 jam dengan 83 ribu penonton.
"12.4 million subscribers and he steals my thumbnail. he really has no idea what i do LMAO" tulis akun Twitter @JTonYouTube.
Tak hanya itu, akun Twitter JT juga memberitahukan ada 100 video tercuri dalam channel tersebut.
Lalu akun JT mengunggah pesan Calon Sarjana di Twitter yang meminta maaf pada Youtuber JT.
"Untuk pemilik akun Youtube JT, dari pihak Youtube Calon Sarjana meminta maaf secara mendalam karena telah mencuri idemu, menggunakan thumbnail dan footages dari videomu tanpa izin.
Kami sadar kami melakukan kesalahan berat dan kami sungguh minta maaf karena permasalahan ini.
Kami akan menghapus video dari channel kami karena kami mengerti dan menghargai tentang jumlah penonton. Kita bisa menyelesaikan masalah ini secara baik-baik.
Kami berharap kamu dapat setuju dengan pendapat kami. Kami berharap masalah ini tidak berujung ke masalah yang lebih berat. Kami meminta maaf yang amat dalam karena masalah ini.
Salam, Calon Sarjana" Begitulah isi pesan Calon Sarjana.
Netizen di Twitter banyak berkomentar dalam thread tersebut.
Beberapa warganet bahkan menemukan ada video plagiasi lain.
Akun Twitter @_N0VANT0, mengungkapkan bahwa Youtube Calon Sarjana mencuri konten dari beberapa Youtuber luar negeri.
Calon Sarjana bahkan memakai thumbnail yanhg sama dan hanya mengubah bahasa video ke Bahasa Indonesia.
Pendapatan dalam Sebulan
Memiliki sekitar 12,4 juta lebih subscriber sudah cukup merepresentasikan betapa populernya channel youtube "Calon Sarjana".
Mengutip dari Kompasiana, perkiraan pendapatan bulanan yang diperoleh Calon Sarjana mencapai angka Rp 3 miliar.
Berarti dalam setahun saja Akun Youtube Calon Sarjana dapat menghasilkan Rp 36 miliar!
Bukan nominal yang kecil tentunya.
Sayangnya, prestasi mentereng akun youtube yang berdiri sejak 19 Januari 2016 lalu ini kini tercoreng seiring aksi plagiasi terhadap konten miliki channel youtube JTonYouTube.
Padahal apabila dibandingkan, jumlah subscriber JTonYouTube 'hanya' memiliki 458 ribu subscriber.
Sekitar 25 kali lipat lebih sedikit dibandingkan jumlah subscriber yang dimiliki oleh akun 'Calon Sarjana' bukan?