"Selama 2 tahun terakhir, saya mencoba untuk kuat menahan perasaan ini. Saya yakin saya bisa, karena sebelumnya juga selama 10 tahun saya kuat menahan penderitaan batin akibat pilihan saya yang kurang tepat," ungkap Sandy ketika itu.
Dengan pengakuan itu Sandy berharap tak lagi terjebak dalam penderitaan batin yang berkepanjangan.
"Memang saya sedih dengan hinaan dan caci-maki di belakang saya, tapi saya yakin, kebahagiaan ada di depan saya."
Lebih dari itu, saat itu Sandy merasa bersyukur telah berani membuka tabir kebenaran tentang ayah kandung Mody yang sebenarnya.
Sebab seperti yang diungkapkan Sandy, kebenaran adalah yang terbaik untuk Mody.
"Yang saya inginkan untuk Mody, supaya jelas silsilahnya, siapa bapak yang sebenarnya," katanya. "Nanti jika dia menikah, walaupun tidak diakui oleh bapaknya, yang penting dia tahu siapa bapaknya yang sebenarnya."
Sandy lalu menutup pernyataan itu dengan kalimat menohok.
"Karena bapaknya punya banyak anak dari banyak perempuan. Jadi, supaya tidak terjadi perkawinan sedarah!"