Suar.ID - Pelaku pembunuhan Surono yang jenazahnya dicor di lantai musala rumahnya sendiri di Jember, Jawa Timur, akhirnya terkuak.
Istri dan anak Surono yang sebelumnya saling tuduh sebagai pembunuh kepala keluarga mereka sendiri ternyata merupakan pelaku dari perbuatan keji tersebut.
Malangnya, hal tersebut baru diketahui oleh sang anak bungsu.
Muafatim (20), anak bungsu pasangan Surono (51) dan Busani (45), tidak pernah menduga jika ayahnya meninggal karena dibunuh.
Apalagi yang membunuh adalah kakaknya, Bahar Mario (25), dan ibunya.
Fatim, panggilan akrab perempuan yang baru melahirkan 22 hari lalu itu, mengatakan dirinya baru kembali ke rumah orang tuanya enam bulan lalu, sekitar bulan Juni setelah .
Sebelumnya, dia bekerja sebagai TKW di Malaysia. Perempuan itu bekerja setahun di negeri jiran itu.
Ketika kembali ke rumah itu di bulan Juni, sang ayah sudah tidak ada di rumah itu.
Pada bulan April, dia mendapatkan kabar melalui telepon dari sang kakak, kalau ayahnya menikah lagi dan tinggal di Lombok. Fatim hanya bisa pasrah.