Jerit Tangis Bersahutan, Inilah Detik-detik Memilukan Atap Sekolah Ambruk hingga Tewaskan Guru dan Siswa

"Saya langsung bersihkan materialnya. Dan ternyata benar, itu guru. Itu Bu Rini, saya langsung minta bantuan untuk menarik Bu Rini atau Fina Choironi dari tumpukan material," jelasnya.

Baca Juga: Viral Belakang Sekolahnya Alami Kebakaran Lahan, Para Siswa ini Malah Bikin Video Lucu: Kami Suka Kebakaran ini Guys, Jadi Kami Memutuskan untuk Membakar!

Setelah berhasil menarik, ia menyebut, sang guru tampak lemas dan tak berdaya.

Ia menerangkan, tidak ada darah sama sekali. Tapi, respon dari guru ini sudah berkurang.

"Saya sempat kasih nafas buatan tiga kali. Sempat merespon sebentar. Setelah itu, langsung saya gendong dan saya masukkan ke dalam mobil ambulans," jelasnya.

Ia pun mengaku ikut ke dalam mobil ambulans dan menuju ke RS Meidika.

Di rumah sakit, guru yang akrab disapa Rini ini diberi penanganan awal.

"Sempat menggunakan alat pompa jantung, tapi nyawanya sudah terlanjur tidak bernyawa. Ia dinyatakan sudah meninggal dunia," pungkasnya.

Baca Juga: Bertaruh Makan 50 Butir Telur, Nyawa Seorang Pria Berakhir Tragis

Menanggapi hal tersebut, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Pasuruan, Siti Zunniati mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut ke Sekda Kota Pasuruan.

"Kami sudah minta petunjuk dari Pak Sekda. Bagaimana nantinya, kami akan menindaklanjutinya," kata dia.

Ia mengaku tidak mengetahui apa-apa dan tidak memahami detail pembangunan gedung sekolah tersebut.