Suar.ID - Seorang Pengusaha bernama Premchand Jain, yang berasal dari daerah Kunhari, India, sedang berkendara ke pabriknya sekitar pukul 10 pagi pada hari Rabu (30/10/2019), ketika mobilnya terbakar.
Diberitakan oleh Unilad pada Minggu (3/11/2019), Peristiwa itu terjadi di jalan raya Udaipur, India.
Menurut saksi mata, mobil Jain mogok di jalan raya.
Tetapi pria 53 tahun itu berhasil menyalakan mesinnya lagi dan kembali mengemudi.
Baca Juga: Gara-gara Kawin Lari, Rumah Bahri Dibakar oleh Keluarga Istri yang Mengamuk
Namun beberapa ratus meter kemudian, mobilnya mulai berasap kembali.
Meskipun asap menjadi pertanda peringatan, Jain tidak dapat melarikan diri dari mobil karena sistem kunci mobilnya berhenti bekerja.
Api dengan cepat menelan mobil itu.
Tubuhnya pun terbakar hinggan membuat Jain tewas.
Devendra Gautam, Asisten Petugas Pemadam Kebakaran di Perusahaan Kotamadya Kota setempat, mengatakan pihak berwenang menerima informasi tentang insiden sekitar pukul 10.25 pagi, setelah itu dua petugas pemadam kebakaran bergegas ke tempat kejadian.
Meskipun banyak mobil melintas, tidak ada yang berhenti untuk membantu Jain.
Pada saat nyala api telah dipadamkan, tubuh Jain telah menjadi kerangka.
Tragisnya, Jain dapat menghindari kematiannya yang mengerikan jika orang-orang yang menyaksikan kejadian tersebut berusaha menghancurkan jendela mobil dan membantu Jain keluar sebelum dia dilalap oleh api.
Namun, sebaliknya, Gautam mengatakan mereka memilih untuk merekam kejadian itu di ponsel mereka, kemungkinan untuk berbagi rekaman kebakaran mobil dengan teman-teman mereka di media sosial.
Investigasi awal menunjukkan kebakaran itu disebabkan oleh korsleting.
Jain diidentifikasi lewat plat mobilnya setelah kejadian itu.
Sampel tubuhnya dikumpulkan untuk tes DNA dan korban menjalani postmortem sebelum dikembalikan ke anggota keluarganya.
Tidak jelas apakah orang yang merekam kejadian tersebut memperhatikan bahwa Jain terperangkap di dalam mobil.
Namun sungguh mengerikan jika orang-orang tersebut lebih memilih merekam kejadian dan membagikannya ke internet daripada membantu manusia lain yang berada dalam bahaya serius.
Semoga akibat dari kejadian ini akan mengajarkan mereka yang merekamnya untuk lebih menyadari dan mempertimbangkan apa yang terjadi di sekitar mereka. (Ervananto Ekadilla/Suar.ID)