"Bapaknya kemarin lapor polisi," jelas ST.
Sementara itu, pihak sekolah menyatakan proses penyelesaian sedang berlangsung dan tengah menunggu hasilnya.
Pihak sekolah menyerahkan sepenuhnya penanganan yang dilakukan oleh kepolisian.
"Sudah ada yang nenangani semua. Kita membantu apa yang bisa dibantu," ujar SB, kepala sekolah korban saat dihubungi melalui ponsel.
Meski demikian, tidak banyak yang bisa digali dari SB, misalnya tentang pola pengawasan siswa mengingat peristiwa itu terjadi berulang karena SB buru-buru mengakhiri percakapan. (M Agus Fauzul Hakim)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulSelama Setahun Siswa SMP di Blitar Dibully dan Dianiaya Teman Kelas, Dada Nyeri hingga Enggan Sekolah