Alih-alih merasa marah, pemilik perusahaan justru meminta link artikel yang memuat berita soal mereka.
"Ah masa? Saya boleh minta link beritanya?" tanya pemilik perusahaan.
Ifa pun memberikan link berita yang diminta pemilik perusahaan dan ia mendapat respons tak terduga.
Pemilik perusahaan mengaku tidak merasa sakit hati.
Ia malah memuji sikap Ifa yang jujur dan santun.
Tak hanya itu, pemilik perusahaan kembali mengungkapkan niatnya untuk bertemu orang tua Ifa.
Ia bahkan mengajak Ifa untuk bertemu.
"Gapapa. Saya nggak merasa sakit hati. Mbak Ifa bicaranya santun sekali, apalagi berani jujur bilang ke saya."
"Saya malah tambah yakin dan bersemangat buat ketemu orang tua Mbak Ifa."
"Nanti malam bisa ketemuan nggak? Nggak enak mau ngobrol WhatsApp. Saya jemput jam 7 ya," ujarnya.
Hingga Kamis siang, cuitan Ifa mengenai pengalamannya dilamar pemilik perusahaan telah di-retweet lebih dari enam ribu kali. (Widyadewi Metta Adya Irani)