Biaya perawatan untuk putrinya ini sejak cedera sudah mencapai lebih dari 200.000 yuan (sekitar Rp 396 juta).
Namun pihak sekolah dan departemen pemerintah hanya mengganti rugi sebesar 60.000 yuan (Rp 119 juta).
Hal tersebut membuat orangtua gadis ini merasa bahwa sekolah tidak mau bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada putrinya.
Orangtua bocah ini kemudian memutuskan membawa masalah tersebut ke pengadilan.
Pihak sekolah sempat ditanya mengenai cidera bocah tersebut ada hubungannya dengan hukuman push up yang dilakukan mereka, mereka pun menegaskan bahwa mungkin saja hubungan sebab akibat dari kedu peristiwa itu.
Hingga kini kasus ini masih berlanjut.
Pihak sekolah menanggapi bahwa mereka akan bekerja sama dengan penyelidikan yang dilakukan pengadilan dan akan tetap menghormati segala keputusannya.