Depresi itu ditenggarai tingginya tuntutan box office Bollywood yang mengaharuskan banyak artis harus tampil prima sebelum, saat, dan sesudah sebuah film diproduksi.
Sebab film yang baik, tak hanya memiliki jalan cerita yang apik dengan kualitas aktor kelas wahid, namun juga citra santun dan "jauh dari masalah" para aktornya.
Sineas India, Ram Gopal Varma, mengungkapkan betapa tuntutan Bollywood itu pula yang jadi "beban seumur hidup" yang ditanggung Sridevi.
"Sridevi telah bermain film sedari kecil, dan dunia yang amat ia cintai ini (film) tak memberinya waktu untuk tumbuh dan hidup sesuai usianya," tulisnya di Facebook.
"Masa depan yang tidak pasti, persaingan di industri Bollywood, dan lika liku kehidupan pribadinya, membuat Sridevi tak pernah merasakan kedamaian seutuhnya," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul: Kisah Tragis Kematian Sridevi, Rekan Sesama Artis Ungkap Kekejaman Dibalik Industri Bollywood