Tak hanya itu saja, Ia juga mengetahui perbedaan bahan-bahan tas tersebut yang membuat nilainya berbeda.
Hebat banget, kan?
Hal itu disebabkan karena Nina sendiri adalah agen tas branded yang sering dipakai oleh artis dan juga orang kaya lainnya di Indonesia.
Profesinya ini berangkat dari kegemarannya mengoleksi barang-barang mewah.
Alhasil, Ia menjadikan hobinya tersebut sebagai ladang uang yang sangat menjanjikan.

Nina Kaginda
Sayangnya, karena profesinya ini Nina sempat tersandung kasus penyelundupan barang mewah ke Indonesia.
Ia terbukti sengaja melakukan splitting atau modus pemisahan tas dengan kotaknya guna menghindari pajak.
Hal tersebut diketahui ketika banyak tas belanjaan barang mewah yang dikirimnya dari Prancis sampai di Bandara Soekarno Hatta.
Barang mewah yang diselundupkannya antara lain ada empat tas Hermes, empat tas Chanel, empat tas Louis Vuitton, dua tas Dior, dan satu tas Bvlgari.
Ada juga aksesoris mewah seperti cincin, anting, dan jam tangan.