"Apa ya paling merasa tegang ketika mau menirukan suara Jokowi (ke teman-teman). Soalnya yang saya bawakan suara orang nomor satu Se-Indonesia. Kulo nuwun loh, Pak De," katanya kepada TribunJakarta.com pada Minggu (27/11/2019).
Menirukan suara Jokowi tak sulit bagi pria yang menjadi Ketua Ekskul Olahraga cabang Bulu Tangkis di sekolahnya itu.
Sejak bangku SMP, lanjut Febri, dirinya memiliki suara berat atau "ngebass" sehingga suaranya bisa menyerupai suara orang dewasa.
Febri tak mengalami kesulitan kala melatih menirukan suara Jokowi.
"Saat nyoba enggak sempet keselek. Saya memberatkan suara saya aja untuk saat menirunya. Suara pak Jokowi kan rada serak-serak berat gitu," ungkapnya.
Dalam setiap pidatonya, Febri memerhatikan bicara Jokowi terutama saat mengucapkan salam pembuka.
"Saya selalu lihat dulu (di Youtube) pak Jokowi kalau pidato gimana. Selalu, kalau pak Jokowi ngomong kan ada kata Indonesia. Salam, misalnya om swastiastu salam kebajikan, salam sejahtera. Yang penting ikut di situnya. Isi materinya apa aja (dari saya)," lanjutnya.
Dikenal Guru-guru hingga Alumni dan Dipanggil Pak De
Tak hanya teman-temannya yang mengetahui suara Febri yang mirip Jokowi.
Guru-guru SMA 4 Jakarta Pusat juga mengetahui kebolehannya Febri dalam menirukan suara Joko Widodo.
Mereka turut tertawa saat mengetahui suara itu berasal dari anak didiknya yang duduk di kelas 11 IPS itu.