Sebelumnya sebuah laporan menunjukkan bahwa Elia ini telah terlibat dalam penegakan hukum dan ia dilaporkan telah menerima perawatan dari psikiater untuk waktu yang singkat.
Sedangkan untuk para saksi pernikahan ini adalah dua narapidana dan mempelai wanita hanya membawa cincin.
Menurut laporan yang ada mengatakan bahwa pernikahan itu merupakan pertama kalinya pasangan itu bertemu secara langsung.
Mempelai wanita sendiri sebenarnya tinggal bersama kakek neneknya.
Kakek neneknya ini sempat mengatakan kepada wartawan bahwa sebenarnya mereka sudah mencoba membujuk agar ia tidak melanjutkan hubungannya dengan Mladjan.
Sayangnya kakek neneknya gagal membujuknya.
"Dia sedang jatuh cinta dan kami tidak berdaya, kami tidak berpikir hubungan mereka akan bertahan lama." ujar kakek nenek itu.
Karena dia sekarang sudah menikah, Mladjan sekarang berhak menerima panggilan telepon atas biaya sendiri.
Istrinya yang bernama Elia ini juga akan dapat mengiriminya paket sebulan dua kali.