Sudah jauh-jauh datang dari Manado, rupanya Tetty batal jadi menteri.
Hal itu disampaikan oleh Deputi Bidang Protokol, Pers dan Mesia Sekretariat Presiden Bey Mahmudin.
Dikutip dari Tribunnews, Bey Mahmudin menyatakan bahwa Tetty bukanlah calon menteri Jokowi.
Batalnya Tetty sebagai menteri Jokowi pun menimbulkan tanya di benak orang-orang.
Untungnya, publik tak dibuat lama-lama memendam rasa penasaran.
Dikutip dari Wartakotalive, Tetty menjelaskan duduk perkara dirinya diundang ke Istana hingga kemudian batal bertemu Jokowi.
Menurut Tetty, ia datang ke Istana karena diundang secara langsung oleh Menteri Sekretaris Negara 2014-2019, Pratikno.
Dilansir dari wawancara khusus Ketua Dewan Kehormatan PWII Ilham Bintang dengan Tetty Paruntu, diketahui mantan Bupati Minahasa Selatan itu mendapat undangan via WhatsApp dari Pratikno.
Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Utara itu tiba di Istana pukul 10.00 WIB.
Sesuai petunjuk Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Tetty diminta berkordinasi dengan Kepala Biro Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden Bey Triadi Machmudin untuk mendapat akses masuk Istana.