Setelah menyelesaikan studinya, lulusan Harvard dengan gelar MBA itu memutuskan untuk pulang ke Indonesia dan bekerja di McKinsey & Co.
Nadiem Makarim menjabat konsultan McKinsey selama 3 tahun.
2. Zalora Indonesia (2011-2012)
Tahun 2011 Nadiem menjadi Co-Founder dan Managing Director Zalora Indonesia.
Di Zalora, Nadiem memiliki kesempatan membangun mega startup dan bekerja dengan sejumlah talenta terbaik di kawasan Asia.
Setahun kemudian, Nadiem memutuskan keluar dari Zalora untuk membangun startup sendiri, termasuk Gojek yang pada waktu itu memiliki 15 karyawan dan 450 mitra driver.
3. Kartuku (2013-2014)
Di samping mengembangkan Gojek, Nadiem Makarim juga menjadi Chief Innovation Officer Kartuku setelah keluar dari Zalora.
Saat awal berdiri, Kartuku tidak ada kompetitor dalam sistem pembayaran non-tunai di Indonesia.
Kartuku kemudian diakuisisi Gojek untuk memperkuat GoPay.