HSE mengumumkan hari ini bahwa operator Taman Hiburan Drayton Manor akan dituntut.
Taman Hiburan Drayton Manor akan menghadapi dakwaan berdasarkan Bagian 3 dari Undang-Undang Kesehatan dan Keselamatan di Tempat Kerja setelah pemeriksaan atas kematian Evha selesai.
Dia berada di atas rakit dengan empat teman sekelas, sementara beberapa guru ada di belakang ketika kecelakaan itu terjadi.
Menurut saudara lelaki seorang gadis dengan rakit yang sama dengan korban,mengatakan bahwa gadis yang malang itu tiba-tibamenghilang "dalam sekejap" setelah berdiri untuk memindahkan kursi.
Dia juga mengklaim staf taman hiburan awalnya tidak percaya teman-temannya yang ketakutan ketika mereka mencoba untuk meningkatkan alarm.
Ayah Evha, Muhammed Suable Islam, berkata setelah kematiannya, "Saya tidak memiliki air mata yang tersisa di mata karena saya terlalu banyak menangis."
Perjalanan wahana The Splash Canyon Rapids masih ditutup sejak tragedi itu.
Pemeriksaan atas kematian Evha terjadi pada bulan November.
Seorang juru bicara dari Drayton Manor Park, mengatakan, "Tidak pantas bagi kami untuk berkomentar sampai pemeriksaan berakhir." (Adrie P. Saputra/Suar.ID)