Follow Us

BERITA TERPOPULER: Kekayaan Pemuda Asal Semarang Tiba-tiba Melonjak Rp 50 Triliun hingga Kisah Pria Nekat Cetak Uang Sendiri

Rina Wahyuhidayati - Jumat, 18 Oktober 2019 | 08:30
BERITA TERPOPULER: Kekayaan Pemuda Asal Semarang Tiba-tiba Melonjak Rp 50 Triliun hingga Kisah Pria Nekat Cetak Uang Sendiri
Kolase Strait Times dan (KOMPAS.com/TRI PURNA JAYA)

BERITA TERPOPULER: Kekayaan Pemuda Asal Semarang Tiba-tiba Melonjak Rp 50 Triliun hingga Kisah Pria Nekat Cetak Uang Sendiri

Direktur Ditkrimum Polda Lampung Kombes M Barly Ramadhani mengatakan, peredaran uang palsu ini diketahui berdasarkan laporan masyarakat.

Dilansir dari Kompas.com (16/2012019), Hendri nekat mencetak uang palsu demi melunasi utang ke rentenir.

“Jadi tersangka ini memalsukan uang tersebut untuk membayar utang kepada seorang rentenir yang sudah jatuh tempo,” kata Barly di Mapolda Lampung, Rabu (16/10/2019).

Hendri mengaku awalnya ia tak memiliki niat untuk mencetak uang palsu.

Namun, karena terus menerus ditagih oleh rentenir, Hendri nekat mencetak uang sendiri.

Baca Juga: Korban Cyberbullying, Sully Eks f(x) Diduga Depresi hingga Akhiri Hidupnya, Psikolog: 'Mereka Merasa Tidak Berharga, Tidak Berguna'

“Saya terpaksa palsukan uang, karena usaha sebagai pedagang pulsa enggak cukup untuk menutupi utang. Maka itu saya terpaksa membuat uang palsu,” kata Hendri.

Dari penangkapan tersangka, polisi menyita barang bukti berupa uang palsu pecahan Rp 100 ribu sebanyak 88 lembar dan pecahan Rp 50 ribu sebanyak 44 lembar.

Direktur Ditkrimum Polda Lampung Kombes M Barly Ramadhani (tengah berkacamata) menunjukkan barang bukti printer yang digunakan untuk mencetak uang palsu, Rabu (16/10/2019). Polisi menyita uang palsu sebanyak Rp 11 juta dari tersangka Hendri Seto, warga Pesawaran.
(KOMPAS.com/TRI PURNA JAYA)

Direktur Ditkrimum Polda Lampung Kombes M Barly Ramadhani (tengah berkacamata) menunjukkan barang bukti printer yang digunakan untuk mencetak uang palsu, Rabu (16/10/2019). Polisi menyita uang palsu sebanyak Rp 11 juta dari tersangka Hendri Seto, warga Pesawaran.

“Kami juga menyita barang bukti satu unit printer yang digunakan tersangka untuk memalsukan uang-uang tersebut,” kata Barly.

Hendri mencetak uang palsu total Rp 11 juta hanya bermodal printer merek Canon dan kertas HVS warna putih.

Hendri dibekuk tak lama setelah ia melunasi utang dengan uang yang dicetaknya sendiri.

Source : Suar.ID

Editor : Suar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest