Muhammad Hasif masih ingat bahwa ketika dia memberikan amplop yang berisi tiket kepadaibunya, ia menangis karena gembira.
Ia berpikir bahwa kejutan yang berikannya kepada sang ibu ini tidak setara dengan pengorbanan yang dilakukan ibunya untuk mereka berdua.
"Apa yang saya lakukan tidak cukup tetapi saya sangat berterima kasih bahwa saya akhirnya bisa membantu mewujudkan keinginan ibu saya menjadi kenyataan.
Saya akan melakukan apa saja untuk ibuku." ungkap Hasif.