Saat kejadian penusukan di Alun-Alun Menes, Pandeglang, Banten, kemarin, menurut Yadi, anak perempuan dari Syahril berada di lingkungan sekitar. Dan tak mengetahui aktivitas Syahril dan istrinya, Fitri Andriani (21) di Alun-Alun Menes.
"Kalau bapaknya selama ini tertutup, paling ke luar kalau beli makan aja," kata Yadi.
Menurut informasi dari Yadi, Syahril memiliki dua anak, hasil pernikahan sebelum bersama Fitri. Anak satunya, dibawa mantan istri, sementara satunya dibawa ke Kampung Sawah.
Pasca kejadian, dan aparat kepolisian melakukan penggeledahan di rumah Syahril, anak perempuannya itu sempat berteriak.
"Jangan siksa bapak saya, jangan siksa bapak saya," kata Yadi mengulang proses kejadian.
Sementara mengenai aktivitas Syahril sehari-hark, ucap Yadi, yakni berdagang, dan mengisi konten di radio online.
"Kerjanya radio online, jual celana, jual madu. Kalau istrinya tertutup," tutur Yadi.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anak Pelaku Penusuk Wiranto Sempat Teriak 'Jangan Siksa Ayah Saya'