Setibanya di Puskesmas Jatibarang, korban sudah meninggal dunia.
Saat mengetahui kabar anaknya meninggal dunia, Madyani pun menangis histeris sembari mengendong anaknya yang sudah tiada.
Dalam video 39 detik itu, Madyani terus menangis histeris. Ia menggoyang-goyangkan tubuh bocah berusia 10 bulan itu dengan cara digendong.
Ia berusaha agar anaknya bisa kembali hidup dan terus menangis.
Dalam video itu, seorang perawat Puskesmas Jatibarang berusaha menenangkan Madyani.
"Udah ibu, udah bu sabar sabar. Ikhlaskan, ikhlaskan," ujar seorang perawat Puskesmas Jatibarang.
"Arfan balik nak, balik," timpal Madyani yang terus menangis.
"Ya Allah Gusti, jangan ambil Arfan Ya Allah," lanjut Madyani masih dalam keadaan menangis.
Di akhir video Madyani masih terus menangis, ia membaringkan korban di atas tempat tidur sembari memeluk erat anaknya.
"Arfan bangun nak," ucap Madyani berlinangan air mata.
Kapolres menjelaskan, korban saat ini sudah dibawa orangtuanya ke Kabupaten Kuningan untuk dimakamkan.