Namun ketika memasuki dapur, keduanya menemukan sang kakek sudah dalam keadaan tidak enak badan dan kehilangan kemampuan untuk bicara.
Ketiganya kemudian segera dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Setelah diperiksa oleh dokter, ketiganya didiagnosa mengalami keracunan gas karbon monoksida.
Gas ini merupakan hasil dari produksi gas yang belum dikeluarkan ketika Liang sedang memasak.
Dokter mengatakan bahwa mereka semua memiliki tingkat keracunan karbon monoksida yang berbeda, namunkondisi Liang lah yang paling serius.
Liang bahkan sempat mengalami koma karena keracunan gas karbon monoksida ini.
Beruntungnya setelah mendapatkan dua jam perawatan darurat, dokter berhasil menyadarkan Liang kembali.
Dokter mengatakan bahwa keracunan karbon monoksidaini karena Liang memasak dengan kompor gas dan tidak membuka jendela atau pintu.
Hal ini membuat kadar karbon monoksida semakin tinggi.