"(mirror syndrome) jarang (terjadi). Boleh dicek di Google," kata Gatot.
Di Indonesia sendiri rumah sakit yang bisa menangani pasien ibu hamil dengan kondisi seperti itu juga tak banyak.
"Di Indonesia memang masih jarang center yang mengerjakan teknik seperti ini. Bisa dibilang di Indonesia baru beberapa rumah sakit, termasuk Harapan Kita, kalau di Asia, sudah ada di Malaysia, Thailand, Hong Kong," sambungnya.
"Prosedur ini tidak otomatis seratus persen berhasil. Kalau dilihat statistiknya, keberhasilan membantu pasien kembar TTTS ini 80 persen keberhasilannya, 20 persen dia gagal. Macam-macam kegagalannya, banyak faktor," kata Gatot.
Ketika Irish datang ke rumah sakit, kata Gatot, janin bintang sinetron itu sudah dalam kondisi stage 4 dari lima stage yang ada.
"Jadi Irish datang Jumat pagi, sudah stage 4 (kondisi bahaya). Janin yang resipien (penerima darah) sudah bengkak jantungnya. Seluruh tubuh bengkak dan pertumbuhannya kecil," kata Gatot menjelaskan.
"Sekarang kondisi ibu bagus, tekanan darah bagus. Kemarin pas di kamar operasi (tekanan darah) sampai 180/90," imbuhnya.