Suar.ID - Nama Barbie Kumalasari diketahui kini tengah melejit.
Sosok Barbie Kumalasari sering muncul di layar kaca.
Hal itu seiring dengan sang suami, Galih Ginanjar, yang kini mendekam di Rutan Polda Metro Jaya karena menjadi tersangka kasus 'ikan asin' bersama Rey Utami dan Pablo Benua.
Namun, ketenaran Barbie Kumalasari terbilang muncul karena berbagai kontroversi yang dibuatnya.
Lantas, apakah kepopuleran Barbie Kumalasari akan bertahan lama?
Peramal Mbah Mijan membeberkan penerawangannya.
Mbah Mijan mengatakan, Barbie Kumalasari masih akan tenar hingga akhir tahun 2019.
Baca Juga: Demi Perawan Pilihan, Kim Jong-un Rela Habiskan Dana Rp 51 Miliar untuk Membeli Pakaian Dalam Wanita
"Masih gayung bersambut," ucapnya dalam tayangan Hot Issue Pagi, dilansir dari kanal YouTube Indosiar, Jumat (4/10/2019).
Mbah Mijan menerawang nasib keartisan Barbie Kumalasari di tahun 2020.
Dikatakan Mbah Mijan, Barbie Kumalasari masih akan menjadi sorotan hingga pertengahan tahun.
"Mungkin di (tahun) 2020, di pertengahan masih lah oke," katanya.
Namun pada akhirnya, kepopuleran Barbie Kumalasari akan surut dan kembali seperti semula.
"Walaupun nanti pada akhirnya kembali lagi seperti semula," lanjut Mbah Mijan.
Baca Juga: Dulu Benci Islam, Pria Ini Ceritakan Bagaimana Mohamed Salah Menginspirasinya Menjadi Seorang Muslim
Secara khusus, Mbah Mijan juga memberi pesan dan peringatan untuk Barbie Kumalasari.
Diataranya terkait masalah hukum dan narkoba.
"Lakukan apapun yang membuat Barbie bahagia, yang penting jangan sentuh ranah hukum, jangan pernah sentuh narkoba," ucapnya.
Di sisi lain, Mbah Mijan juga menyinggung hubungan rumah tangga Barbie Kumalasari dan Galih Ginanjar.
Soal kabar cerai Barbie Kumalasari dan Galih Ginanjar yang menyeruak, Mbah Mijan mengatakan itu memang berpotensi terjadi.
"Mereka berdua bisa berpotensi berpisah memang," kata Mbah Mijan.
Hal itu berkaitan dengan kasus yang harus diselesaikan Galih Ginanjar.
Mbah Mijan menuturkan ada kemungkinan Barbie Kumalasari menyerah jika kasus 'ikan asin' yang menjerat Galih Ginanjar tak kunjung selesai tahun ini.
"Walaupun kalau misalnya kasus ini penyelesaiannya berlarut-larut, itu yang mengkhawatirkan, kalau misal sampai tahun ini ya Barbie masih welcome, tapi kalau lebih dari satu tahun mungkin Barbie sendiri udah nggak kuat," jelasnya.